CEO & I ✅

Chapter 10

Ceo And I

This fic belongs to and written by

ApinkLu

REMAKE by

Me

.

Happy Reading

*******

Mata sipitnya bercelak itu terbuka lebar begitu melihat siapa pria yang bertamu ke Mansion Hwang. "Wonwoo..." Imbuhnya.

Pria bermata sipit itu tersenyum lebar... "Apa kedatanganku mengganggumu?"

Serta merta wanita berstatus janda itu menggeleng kecil. "Tidak, tapi untuk apa kau datang kemari. Sinb masuk kantor hari ini." Ujarnya bingung.

Wonwoo terkekeh, "Aku datang untuk menjenguk mu, sekaligus mengajakmu kantor hari ini.. kau keberatan?"

Yerin tersenyum malu sambil menggeleng kepalanya. "Baiklah, aku tunggu disini.."

Yerin mengangguk lalu memutar tubuhnya menuju ke kamarnya untuk mengganti pakaiannya.

 

_____

Sekali lagi pria putih itu memeriksa penampilannya dikaca spion dalam mobilnya. Dan merasa sudah tampan,  dengan memakai minyak wangi pilihan Taehyung. -Jimin mempercayakan Taehyung untuk mengatur stylenya, alasannya karena Taehyung sudah lama berteman dengan sang bidadari. Jadi menurut Jimin, Taehyung pasti sudah tahu sekecil apapun itu kesukaan calon kekasihnya, begitu juga dengan bagaimana kriteria pria idaman Yuju-

Dibalut kemeja hitam kotak-kotaknya. Jimin keluar dengan rasa percaya diri yang sudah matang. -untuk respon wanita itu cukup baik padanya-.

Jimin keluar dari mobilnya, dengan membawa sebuket bunga ditangannya. Tentunya untuk calon kekasihnya. Semoga misi pendekatannya demi meraih hati bidadarinya berjalan lancar.

  

_____

Jimin memandang restoran besar didepannya, dia tidak percaya restoran mewah ini dikelola wanita incarannya, padahal dia cukup sering bertandang ke sini bersama teman-temannya. Dan dengan Taehyung hanya sekali, seingatnya.

Berdehem pelan, Jimin akhirnya melangkah dan memasuki restoran itu. Sesampainya didalam. Jimin mengambil tempat duduk didekat kaca menembus jalan raya. Begitu mendapatkan posisi nyamannya, Jimin memanggil pelayan. "Aku ingin memesan bosmu.."

Pelayan itu mengerutkan alisnya bingung. Jimin menyadari kesalahannya, merutuki kecerobohan mulutnya. Dia terlalu bersemangat. "Maksudku, bisakah aku bertemu pemilik restoran ini?" Senyum Jimin dengan cengiran bodohnya.

 

...

Yuju cukup terkejut melihat siapa pelanggannya yang hendak menggebu-gebu bertemu dengannya. Dengan memasang senyum paling ramahnya, dia menyambut baik kedatangan Jimin. Pria yang kerap kali mengganggunya, tidak pagi, siang, jam tidurnya, hingga jam kerjanya.