Chapter 13

361 61 6
                                    

Ceo And I

This fic belongs to and written by

ApinkLu

REMAKE by

Me

.

Happy Reading

*******

  

"Sinb, aku harap untuk kedepannya, kita bisa seperti ini. Berdua saling berbagi kehangatan. Saling berbagi cerita.. saling mendukung.."

Mendengar itu Sinb tersenyum pahit, hatinya menggeliat tidak nyaman bila Taehyung melanjutkan rancangan untuk masa depan mereka.

"Maaf..." gumam Sinn dalam hatinya.

"Untuk itu, aku berdoa, kebahagian akan selalu menemani kita, apalagi ditambah kehadiran bayi diantara kita." Taehyung terus bercerita sambil membayangkan sosok lucu hadir diantara mereka.

Hati Sinb makin teriris mendengarnya. Sinb semakin mengeratkan genggaman tangannya dikaus depan Taehyung. "Jangan bicara lagi, aku mohon." Batin Sinb.

"Sinb, kita akan mewujudkan semuanya, aku harap keinginanmu juga sama dengan keinginanku..."

Mata Sinb sudah mulai memanas, bagaimana dia tidak hampir menangis, apa yang dia dengar semua hanya kesakitan baginya, dan Taehyung.

"Maaf..." hanya itu yang terucap dihati Sinb.

"Taehyung..." sinb sengaja mengalihkan topik pembicaraan mereka. Bagaimanapun dia tidak kuat mendengar semuanya apa yang terlontar dari bibir Taehyung.

"Hmm..?"

"Aku mengantuk..."

Taehyung terkekeh.. "Baiklah sayang... kita akan tidur."

Taehyung langsung melonggarkan pelukannya, dan membantu Sinb merebahkan dirinya, kemudian disusul olehnya. Taehyung menarik Sinb kedalam pelukannya. Mengusap sayang punggung isterinya.

Taehyung menyempatkan memberikan kuluman manis dibibir Sinb.

Dalam keresahannya, Sinb tidak bisa menikmati cumbuan yang disematkan suaminya.

Jangan benci aku, jika aku tetap melepasmu padanya.

 

.

.

.

Prang

Pengasuh Han terlonjak kaget mendengar suara nyaring dari arah dapur. Dia langsung bergerak keluar kamarnya.

"Rose!" pekiknya cemas.

Rose sedang memunguti pecahan kaca yang dibuatnya sendiri. "Kau apa yang kau lakukan sayang.. jika kau ingin sesuatu minta bantulah pada Bibi.."

Rose tersenyum manis pada bibi Han yang ikut mengutip pecahan kaca tersebut. "Gelasnya tiba tiba tergelincir dariku bibi.."

"Bibi tahu kau sedang memikirkan Taehyung, bukan?.."

Darahnya membeku.. Rose tidak dapat mengelak. Rindunya sudah menjerit, membludak pada pria itu, namun dia tidak dapat menutupi rasa yang lain menyerangnya. Rasa takut...

CEO & I ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang