CEO & I ✅

Chapter 11

Ceo And I

This fic belongs to and written by

ApinkLu

REMAKE by

Me

.

Happy Reading

*******

Wanita yang sudah cukup lama meninggalkan kota kelahirannya, kini tersenyum bahagia begitu kaki jenjangnya menapaki bandara Internasional Inceon.

Pandangan matanya menyapu seluruh kegiatan orang orang yang berlalu lalang disekitarnya. Akhirnya dia dapat menghirup udara yang sudah lama kosong diparu parunya.

Senyuman itu semakin mengembang. sekalipun menempuh perjalanan jauh, Namun tidak ada garis garis kelelahan menempel diwajah cantiknya. "Rose...

Rose berbalik begitu Bibi Han memanggilnya. "Ya bi..."

"Taksinya sudah datang... kita akan segera berangkat."

Dia mengangguk semangat. "Oppa, aku kembali.."

Langkahnya sudah tidak sabaran hendak bertemu dengan pria yang menjadi penyemangatnya untuk menjalankan pengobatannya, terutama operasinya. Tapi sebelum bertemu dengan Taehyung. Dia ingin terlebih dahulu bertemu dengan penolongnya.

Nona Hwang Sinb.

 

________

Taehyung memeriksa file file yang diserahkan Wonwoo padanya. Taehyung baru merasakan betapa beratnya beban pekerjaan yang ditangguhkan padanya. Lalu bagaimana dengan Sinb selama ini?

Mengurus Perusahaan sebesar ini cukup sulit. Taehyung harus mengkerahkan seluruh tenaga dan pikirannya untuk menyelesaikan maupun menangani permasalahan perusahaan. Taehyung memberikan pujian pada Sinb yang begitu sabar selama ini duduk dikursi besarnya.

Taehyung menjanjikan itu pada Sinb, Dia akan mengambil alih tugas besar ini dari isterinya. Karena Taehyung tidak ingin hidup Sinb mengabdi pada perusahaan. Bagaimanapun Wanita secantik Sinb tidak cocok menjadi wanita karier, karena Sinb lebih pantas berkarier di rumah, menjadi isterinya, dan terkhusus untuk mengurusi dirinya.

"Jangan terlalu memaksa..." suara Wonwoo yang baru memasuki ruangannya menyita sebagian fokus Taehyung.

Wonwoo membawa dua cup americano dan dua kotak makanan. Untung Pengacara ini rela meluangkan waktunya membantunya mengurus perusahaan Sinb.

Taehyung segera berdiri dari tempatnya duduknya. "Terima kasih Hyung.."

Taehyung mengambil tempat duduk didepan Wonwoo, dan langsung melahap makanan yang dibelikan Wonwoo. Kalorinya cukup banyak terkuras karena otaknya terlalu diperas paksa. "Bagaimana dengan Daniel? sampai sekarang kau masih membiarkannya berkeliaran bebas." Singgung Wonwoo lalu menyeruput minumannya.

Sejenaknya Taehyung menghentikan kunyahannya. "Aku memang sengaja.."

Wonwoo memandang tidak mengerti.. "Apa tujuanmu Taehyung..?"