Sheila dan Feby turun dari lantai atas yang membuat kelima cowok itu terpaku. Hanya satu kata yang bisa diucapkan oleh mereka berlima. "Subhanallah" yaa kata itu.
Keduanya turun dengan perlahan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
"Gimana penampilan gue?" Tanya Feby.
"Cake cakep" jawab mereka berlima berbarengan.
"Seneng banget di bilang cakep sama kalian" ucap Feby.
"Kita langsung berangkat?" Tanya Gilang.
"Tar dulu aku kabarin Rahma dulu" ucap Sheila. "Kalian duduk dulu aja" tambahnya.
"Lo kesini pada naik apa?" Tanya Feby.
"Bawa motor lah, ya kali bawa becak" ucap Abraham.
"Lo Dick?" Tanya Feby.
"Nebeng Gilang lah kan dia bawa mobil" jawab Dicky.
"Ohh bagus deh ya kali udah pke baju kaya gini di motor" ucap Feby.
"Lang ga usah di liatin terus kali" ucap Kevin.
"Lang" ucap Abraham.
Gilang yang sedang melihat Sheila pun teralihkan oleh Abraham yang memanggilnya.
"Paan?" Tanya Gilang.
"Ga usah di liatin terus ga akan ilang kok" ucap Kevin.
"Bawel lo" ucap Gilang.
"Rahma langsung ke tempat Rega katanya" ucap Sheila.
"Jadi kita langsung berangkat nih?" Tanya Gilang.
"Boleh maaf yaa aku ga nawarin minum" ucap Sheila kepada mereka berlima.
"Gapapa mereka udah pada minum tadi" ucap Gilang.
"Padahal kan kita belum minum" bisik Kevin.
"Yaudah sih namanya juga lagi bucin" ucap Ilham.
"Kalian kenapa bisik-bisik?" Tanya Feby sambil bisik-bisik juga.
"Gapapa" jawab keempatnya dengan berbisik.
***
Mereka berangkat menuju rumah Rega. Dengan 1 mobil dan 3 motor.
Di mobil mereka semua hanya diam. Tidak ada yang berbicara hingga Gilang memecahkan suasana.
"Kangen yaa convoy" ucap Gilang.
"Kangen banget woy" ucap Dicky yang tidak santai membuat Sheila dan Feby melihat ke cowok itu.
"Biasa aja liatnya" ucap Dicky.
"Sheil kamu mau ikut ga kalau aku ngadain convoy?" Tanya Gilang.
"Naik motor atau mobil?" Tanya balik Sheila.
"Sheila yang namanya convoy itu naik motor" ucap Feby.
"Tapi kalau kamu mau naik mobil juga gapapa" ucap Gilang.
"Aku terserah kamu kalau aku di ajak yaa aku ikut" jawab Sheila.
"Serius nih?" Tanya Gilang. "Yaudaa nanti yaa aku bikin schedule dulu" tambahnya.
"Gue ga di ajak" ucap Feby.
"Tanya sama sebelah lo mau bawa apa ngga" jawab Gilang.
"Lo mau ikut?" Tanya Dicky.
"Yaa kalau di ajak mau" ucap Feby.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gilang
Teen FictionGilang yang sesekali memperhatikan cewek bernama Sheila. Entah benci atau cinta. Sheila pun sering memperhatikan Gilang yang juga memperhatikannya. Bahkan mereka pernah bertatap tetapi mereka lebih memilih membuang muka atau bertatap lebih lama. Ing...
