Gilang

Gilang | 1

Di atas ada lagu yaa coba di denger yang pasti udah pada denger tapi ini lagu bikin ceritanya idup gitu.

🌻🌻🌻

Gilang POV

Kicauan burung yang terdengar begitu merdu di telinga si pemilik kamar yang bewarna abu itu membuatnya menggeliat, cahaya matahari yang masuk melewati celah-celah gorden membuat si pemilik kamar ikut menggeliat dan melihat ke jam yang ada di dinding kamarnya.

“Ya ampun kenapa sih gue telat terus!” sambil mengacak rambutnya.

Dengan santai ia masuk kamar mandi melaksanakan ritualnya. Tak lama pria itu selesai dan melakukan sarapan yang sudah di siapkan oleh pembantunya. Tak lama ia langsung berangkat ke sekolahnya.

🌻🌻🌻

Author POV

Pagi ini sekolah SMA Bintang Harapan melaksanakan upacara seperti biasanya. Yang berbeda hari ini adalah banyak siswa SMP yang baru masuk SMA Bintang Harapan dan seperti biasa setiap hari senin pasti Gilang telat. Sudah biasa. Bahkan bukan hanya senin tetapi selasa, rabu, kamis, bahkan jum’at.

Karena sudah biasa kena hukuman Gilang berjalan santai melewati koridor kelasnya.
“Gilang tuh”
“ Ya ampun ganteng bet”
“ Subhanallah”
“Zina mata aku):”

Begitu lah cibiran dari kaum hawa yang menatap Gilang.

Gilang POV

“Gilang kamu udah telat malah jalan santai gitu cepat masuk barisan kelasmu.” Omel bu Yuli.

Tetapi Gilang hanya bergumam tak jelas.

Gilang mencari keberadaan perempuan yang bernama Sheila.

“Nyari apa Lang?” tanya Dicky.
“Ngga kok gue ga cari apa-apa” sahut Gilang.

Tetapi gilang tetap mencari keberadaan Sheila. Tak lama dari Dicky bertanya Gilang sudah menemukan Sheila yang berbaris sama dengan Gilang. Sheila yang di perhatikan hanya bingung kepada Gilang

“kenapa ia selalu diperhatikan sampai segitunya? Memang ada yang salah dengan penampilannya” gumam sheila.

Selama upacara Gilang terus memperhatikan Sheila. Sheila risih namun ia senang diperhatikan seperti itu oleh Gilang. Ntah lah Sheila pun bingung dengan perasaannya.

“Hei Lang!” sapa Nabila (teman sekelas Gilang)
“Eh bil hei” sapa Gilang kepada Nabila.

Tanpa Gilang sadari Sheila memperhatikan Gilang yang berbicara dengan perempuan yang tidak di kenal oleh Sheila. Ia iri, bahkan Gilang saja hanya memperhatikan tanpa menegur apalagi sapa. Sheila semakin di buat bingung oleh Gilang tetapi Sheila tidak dibuat pusing oleh itu. Sheila hanya memperhatikan Gilang yang asyik bercengkerama dengan perempuan yang tidak di kenal oleh Sheila. 

Sheila POV

Upacara telah selesai bahkan Sheila tidak sadar selama itu ia memperhatikan Gilang.

“Eh Shei hayu ke kelas” sapa Febbi (teman Sheila)
“Eh hayu Feb, Btw tdi gue bengong lama ga?” tanya Sheila.
“Ngga ko emg lagi liatin apa Shei?” tanya Febbi lagi.
“Ngga lagi liat apa apa ko hhe” jawab Sheila.