"Coba ajak Nabila ketemu sama mama" ucap Vanya.
"Oke kita temuan besok di resto yang biasa kita makan bareng Gilang" ucap Vito.
"Oke" jawab Vanya.
🌻🌻🌻
"Pagi mah pah" sapa Gilang saat turun dari kamarnya.
"Makan dulu yaa baru berangkat" ucap Vanya.
"Jangan lupa ya ajak Nabila makan siang hari ini" ucap Vito.
Gilang hanya membalas dengan anggukan. Gilang memikirkan apa Sheila tidak marah jika ia pergi dengan Nabila. Apa Sheila tidak mengajaknya pulang bareng.
"Lang cepet dimakan nanti telat" ucap Vanya.
"Gilang berangkat aja deh mah" ucap Gilang.
"Makan dulu" ucap Vanya.
"Gilang bawa aja makannya di motor" ucap Gilang sembari mengambil rotinya.
"Lang tunggu" ucap Vanya mengejar Gilang kedepan untuk meminta nomornya Sheila.
"Kenapa mah" ucap Gilang.
"Mama minta nomor Sheila dong" ucap Vanya.
"Untuk?" Tanya Gilang.
"Ada deh udah buruan" ucap Vanya.
Gilang menunjukan nomornya Sheila kepada mamanya dan Vanya langsung mengetikkan nomornya di hpnya.
"Makasih ya sayang" ucap Vanya.
"Iya yaudah Gilang berangkat ya" ucap Gilang.
"Okey hati-hati" ucap Vanya.
Gilang langsung melaju kerumah Sheila. Hari ini ia tidak mengabari Sheila akan menjemputnya atau tidak. Lagian seingat Gilang Sheila tidam akan sekolah jadi saatnya untuk tidak sekolah.
Gilang berhenti saat melihat tukang buah.
"Pak pengen buah apel, pear, jeruk" ucap Gilang.
"Untuk orang sakit?" Tanya tukang buah.
"Iya" ucap Gilang.
"Oh gitu sebentar ya" ucap tukang buah."Ini dek semoga pacarnya cepet sembuh ya" tambah tukang buah.
"Lah si bapak kok tau ini untuk pacar saya" ucap Gilang.
"Anak-anak jaman sekarang baiknya kepacarnya bukan ke orangtuanya" ucap si Bapak.
"Bapak bisa aja" ucap Gilang. "Makasih ya pak" tambahnya.
Setelah Gilang membayar ia langsung berangkat menuju rumah Sheila.
***
Saat sudah dekat dengan rumah Sheila, Gilang melihat motor yang tak asing untuknya. Gilang terus mendekat hingga sampai di rumah Sheila dan memarkirkan motornya di dekat motor Rega.
"Assalamualaikum" ucap Gilang.
"Waalaikumsalam" ucap Sarah.
"Tante Sheila ada?" Tanya Gilang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Gilang
Fiksi RemajaGilang yang sesekali memperhatikan cewek bernama Sheila. Entah benci atau cinta. Sheila pun sering memperhatikan Gilang yang juga memperhatikannya. Bahkan mereka pernah bertatap tetapi mereka lebih memilih membuang muka atau bertatap lebih lama. Ing...