Gilang | 17

38 4 0
                                    

Jika rasa sakit ini bisa hilang, maka kamu lah obatnya.
-Author

🌻🌻🌻

Besok pagi aku kabarin soalnya takut ayah udah pulang

Oh gitu ok deh aku tunggu yaa

Ok

Good sleep

Kamu juga

🌻🌻🌻

Keesokan paginya Sheila sangat sibuk hingga ia lupa harus mengabari Gilang untuk menjemputnya atau tidak.

Kringg...
Kringg...

Terdengar dering hp Sheila tapi tidak ia angkat karena ia berada di dapur sedangkan hpnya berada di meja makan.

"Sheil hp kamu bunyi loh" ucap Syarah.

"Ya bunda angkat aja" ucap Sheila.

"Yakin bunda yang angkat?" Tanya Syarah.

"Iya bunda" ucap Sheila.

Saat Syarah melihat hp anaknya, tertera nama Gilang disana. Syarah buru-buru mengangkat panggilan tersebut.

Hallo Sheil.

Assalamualaikum ini bunda.

Ehh waalaikumsama bunda, ada Sheila?

Sheila masih di dapur kenapa?

Itu chat aku ga di bales bun.

Yaudaa sebentar bunda panggilin Sheilanya.

Syarah menuju ke arah dapur yang sangat berantakan akibat anaknya yang memasak terlalu heboh.

"Sheil ini telefon" ucap Syarah sembari menyodorkan hpnya.

"Aduh bun, bunda ga liat Sheila lagi ribet?" Tanya Sheila.

"Ini kamu liat dulu siapa yang nelfon" ucap Syarah.

Gilang hanya tertawa mendengar ucapan Sheila yang ribet membuatkan makanan untuk dirinya.

"Bunda kenapa ga ngomong dari tadi?" Tanya Sheila.

"Kan kamu yang suruh bunda angkat telefon" ucap Syarah

Iya lang maaf yaa lama angkat kenapa?

Gpp gue udah di depan rumah lo nih lagian lo ga ngabarin ayah udah pulang apa belom.

Yaampun gue lupa. Masuk aja dulu masakannya belom jadi.

Serius?

Iya. Tapi terserah lo sih.

Gue tunggu di depan aja ga enak.

Yaudaa ini bentar lagi kelar ko.

Sheila langsung menutup telefonnya tanpa memberi Gilang untuk bicara.

Yee dasar nih bocah belom juga selesai ucap Gilang dalam hati.

Sheila buru-buru memasukan nasi goreng yang ia buat kedalam tupperwewe milik bundanya. Ia langsung lari menuju kamarnya merapikan dirinya dan memakai sepatu, parfum, membawa tasnya turun.

"Bunda Sheila berangkat" ucap Sheila agak teriak.

"Hati-hati sayang" ucap Syarah.

"Ya bun" ucap Sheila.

GilangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang