Sebagaimana hari itu
Senyummu tulus kepadaku
Memberiku ini dan itu
Dengam tawa yang dihiasi selaluSebagaimana hari itu
Hari terakhir kita dalam obrolan yang satu
Dengan mie yang menjadi pengantar segalanya di hari itu
Di malam yang aku pikir biasa namun jadi luar biasa untukkuAndai saja aku tau dari awal tentang itu
Tentang hari keterakhir aku bercanda denganmu
Akan kuhabiskan malam itu denganmu
Bukan dengan kabar yang datang di kemudian pagi setelah malam ituAh, selalu ada saja penyeselan jika itu tentangmu
Banyak keliru yang tak sempat dibenarkan olehku
Banyak salahku yang tak sempat termaafkan olehmu
Namun semuanya melebur, ketika kutahu dirimu pergi mendahuluiku
KAMU SEDANG MEMBACA
For You, Dad
PoetryAku tahu bapa kuat, aku tahu bapa hebat, tak butuh lama untuk bapak sehat, aku pikir bapak hanya ingin istirahat. Tapi ternyata aku kurang tepat, Bapak ingin istirahat tanpa sekat, bapa ingin istirahat tanpa makan obat, bapa ingin istirahat tanpa ad...