Ingat sekali, ketika dulu terbangun dari tidur untuk ke kamar mandi di malam hari, pasti dirimu ada menonton tv atau tidak minum kopi, setidaknya yang tadinya sepi jadi berani tuk pergi, jadi leluasa karna ada yang mendampingi.
Namun sekarang beda lagi, rasanya hening sekali, seperti memori menanyangkan kembali bagaimana di ruangan ini kita berbagi mie, menonton tv sambil mengobrol ria tentang apa yang siang tadi terjadi atau tidak bermanja manja dipelukanmu seperti bayi.
Meski usiaku terus bertambah, tapi tetap saja tak ada yang berubah.
Aku ingin ditemanimu jika mengerjakan tugas dimalam hari.
Aku ingin ditemanimu jika ingin makan mie didini hari.
Aku ingin ditemanimu jika menonton bola di tv malam hari.
Tapi nyatanya hanya memory tentangmu yang terjebak disini.
KAMU SEDANG MEMBACA
For You, Dad
PoésieAku tahu bapa kuat, aku tahu bapa hebat, tak butuh lama untuk bapak sehat, aku pikir bapak hanya ingin istirahat. Tapi ternyata aku kurang tepat, Bapak ingin istirahat tanpa sekat, bapa ingin istirahat tanpa makan obat, bapa ingin istirahat tanpa ad...