Ketigaa..

1.6K 79 0
                                    


Haloo semuanya gimana kabarnya? Sehat? Oh iya Mimin mau saranin kalau baca ini coba putar lagu

Myla-Under the Same Moon

Feelnya dapat banget udah deh itu aja jangan lupa di-like yaaa🤍

Happy Reading🤍





Pagi hari sabtu, Alexsa bangun lebih awal dari biasanya. ia merasa lega karena hari ini dan besok sekolah libur, memberinya waktu untuk menyelesaikan beberapa urusan penting. setelah berpakaian, ia memasukkan beberapa set pakaian ke dalam tas jinjing dan tas ransel. dengan perlahan, dia turun ke lantai bawah, berharap bisa keluar tanpa menarik perhatian.

Di tangga, ia bertemu kakaknya, Bima. mereka saling berpandangan dengan canggung, suasana terasa dingin di antara mereka. Bima mengusap lehernya, merasa sedikit tidak nyaman.

"Alexsa, mau kemana?" tanya Bima, berusaha memecah keheningan.

Alexsa menatap kakaknya dengan tatapan dingin, kemudian melirik tas jinjing yang dipegangnya. "Ada urusan di luar," jawabnya singkat.

Bima mengerutkan kening, melihat tas yang dibawa Alexsa. "Kenapa bawa tas kamu full banget?"

Alexsa menarik napas dalam-dalam, mencoba menahan emosinya. "Aku mau nginap di studio," jawabnya sambil melanjutkan langkahnya menuruni tangga.

Saat tiba di lantai bawah, Alexsa menuju garasi. Di sana, ia bertemu dengan omanya, Ema, yang baru saja keluar dari rumah bersama supirnya. Ema menatap Alexsa dengan tatapan penuh perhatian.

"Alexsa, kok baru kelihatan, kemarin seminggu kemana?" tanya Ema dengan suara lembut, meskipun ada kekhawatiran yang tersirat.

Alexsa tersenyum tipis, berusaha menyembunyikan perasaannya yang sebenarnya. "Maaf, oma. aku sibuk di studio," jawabnya.

Ema mengangguk pelan, masih menatap cucunya dengan cermat. "Hati-hati di jalan, ya. jangan lupa jaga kesehatan."

Alexsa mengangguk "Iya, Oma. aku pergi dulu yaa, oma juga jaga kesehatan," ucapnya sebelum melanjutkan langkahnya menuju mobil.

Setelah keluar dari rumah, Alexsa mengendarai mobilnya menuju studio. hari Sabtu dan Minggu, studio biasanya tutup, memberikan Alexsa waktu untuk mengatur segala keperluan pribadinya di sana. Setibanya di studio, Alexsa langsung menuju lantai dua, di mana terdapat kamar, kamar mandi, dan dapur kecil. ruangan itu memang disiapkan untuk Alexsa agar dia bisa menginap dan bekerja di studio tanpa harus pulang ke rumah.

Alexsa mengeluarkan baju-bajunya dari tas dan mulai menatanya di lemari. sementara itu, bunyi notifikasi dari ponselnya mengalihkan perhatiannya

Rifan: "Haloo, Alexsa. lagi ngapain? main basket yuk, katanya kemarin mau main basket bareng gue."

Alexsa tersenyum membaca pesan itu dan membalas dengan cepat.

Alexsa: "Boleh, gue lagi di studio sekarang. Ketemuan di lapangan biasa, ya?"

Rifan: "Oke, sampai ketemu!"



🍂




Alexsa mengganti pakaiannya dengan baju olahraga dan keluar menuju lapangan basket dekat studio. Setibanya di sana, dia melihat Rifan sudah menunggunya.

"Eh, kapan sampainya lama ya nunggunya?," kata Alexsa sambil tersenyum.

"Nggak kok baru 5 menit yang lalu, nih langsung aja," jawab Rifan sambil melempar bola ke arah Alexsa.

Mereka mulai bermain basket, bercanda dan saling mengejar skor. setelah beberapa waktu, mereka berhenti sejenak untuk istirahat.

"Tahu nggak, waktu di kampus, gue pernah jatuh dari sepeda gara-gara mau pamer sama teman-teman."

Sad Ending (Revisi)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang