# 03 . semu merah

21 7 0
                                    

Bangchan tidak bisa membiarkan semu merah pergi dari pipinya. Sial. Bisa-bisanya Bangchan merasa salah tingkah hanya karena Jinsoul tersenyum padanya siang tadi.

Di kantin kampus, bersama dengan temannya, Bangchan memesan segelas minuman. Jaehyun sampai dibuat heran. Kalau bukan soal cinta, Bangchan mana pernah dilanda sakit hati.

Bangchan menyesap minumannya sedikit demi sedikit. Tabiat Bangchan sudah diluar dugaan. Jaehyun sama sekali tidak bisa menahan untuk tidak menggodainya.

"Bicara apa sama Jinsoul?"

"Eh?" Bangchan mengangkat kepala. Daun telinganya memerah. Benar-benar reaksi yang Jaehyun harapakan. "E-Enggak. Y-Ya, cuma ngobrol biasa. Me-Memangnya kenapa, sih?"

"Siapa tau, kan?" Jaehyun menggidikkan bahu. "Masa lo mau nyerah gitu gitu aja? Mana tuh yang katanya Leader Gentle dari klub produksi terbaik kampus kita?"

Bangchan semakin hilang kendali. Malu-malu. Setengah wajahnya sudah ia tutup-tutupi selagi Jaehyun tidak henti untuk tersenyum jail.

Jaehyun benar. Bangchan yang dijuluki seperti itu, rupanya tetap saja seperti kebanyakan pemuda yang dilanda gempa cinta.[]

[✓] By Your SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang