# 11 . maaf, bangchan

15 7 0
                                    

"Maaf."

Pemuda itu dibuat galau seharian. Namun merasa lega juga walau ia baru saja ditolak dengan halus. Lagipula, Bangchan tak heran, sih. Perempuan itu sedang dalam status. Yang mana artinya, Bangchan seperti orang bodoh karena mengungkapkan cinta di waktu yang tidak tepat.

Tapi tak masalah.

Karena sejak awal, Bangchan sudah mengira. Ia juga tahu kalau Jinsoul tidak pernah menaruh rasa sedikitpun kepadanya. Sebabnya, Bangchan tidak terlalu sakit hati. Yah, walau sebenarnya ia berharap dikit, tapi bukan masalah yang besar.

Bangchan memainkan ponselnya. Sebentar lagi akan ada kumpulan klub, padahal Bangchan masih mau bermalas-malasan lagi di kantin sambil seruput es teh manis.

Sampai lima menit, ia masih tidak pedulikan soal kumpulan itu walau dirinya sendiri adalah ketuanya. Sial, si Jaehyun muncul sambil melipat kedua tangan tepat di hadapan matanya.

"Pak Ketua, abis ditolak jadi mengabaikan tugas, ya?"

Bangchan berdecak sebal. Sebenarnya ia masih minum atau makan makanan kantin. "Ganggu ah."

"Eh, by the way, ada anak baru di klub tau. Cakep lagi. Mau liat nggak? Mana tau bisa dipepet."

Bangchan meneguk sisa es teh manisnya, lantas berdiri dan memasukkan ponsel ke saku celananya. "Jae, udah ya. Nggak lagi-lagi gue naksir cewek."[]

[✓] By Your SideTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang