Typo
"Mommy"
"Yes love?"
"Where's my blue shoes?"
Tya yang sedang menuangkan susu pada sereal Mark, mengernyit. Masalahnya sepatu Mark yang berwarna biru banyak, yang dimaksud bocah itu yang mana?!
"Emm wait, sepatu biru yang mana nak?" Tanya Tya
Mark masuk kedalam dapur menemui Tya.
"Yang dibeli sama grandma"
"Ahh, kemarin Mark pake gak?" Tanya Tya, Mark menggeleng.
"Dirak sepatu Mark gak ada?"
Mark menggeleng lagi.
"Gak ada yah, mommy gak pernah cuci lagi tuh sepatunya, jadi kemana dong?"
Mark terlihat berfikir, namun tak lama kemudian bocah itu membulatkan matanya
"Oh iya mom, ketinggalan dirumah grandma!" Ucapnya.
"Mark inget?"
Mark mengangguk "Sepatunya aku pake kesekolah, pas mommy jemput dari rumah grandma, Mark pulang pake sendal lion hadiah grandma"
Tya mengangguk paham "Yaudah pake yang lain dulu"
"Nanti kita jemput sepatunya" usul Mark.
Tya terdiam, hari ini tidak bisa, pasti ada Jaehyun disana.
"Mommy, kita hari ini mau kemana?" Tanya Mark menaiki kursi meja makan berbarengan dengan Tya yang meletakkan semangkuk sereal dihadapan bocah itu.
Mark memasukkan sarapannya kedalam mulut sambil menunggu sang ibu buka suara.
"Emmm...zoo?" Tanya Tya menawar.
Mark terlihat berfikir lalu menggeleng "No, Mark udah kesana sama grandma kemarin kemarin"
"Oh oke, emm..mall? Timezone?" Tanya Tya, Mark menggeleng lagi
"Bosen"
"So?"
Mark mengedikkan bahunya
"I don't know" ucapnya lalu memasukkan sesendok sereal kedalam mulutnya.
Tya menghela nafas, lalu kemana lagi dia harus mengajak Mark?
"Ahh, gimana kalo kita ke taman kota, disana banyak jual jajan tau, Mark pasti seneng" ucap Tya dengan senyuman
"No, kata granda gaboleh jajan sembarang"
Tya diam.
"Mommy, kita kerumah grandma aja yuk"
"Mark.."
"Mommy please, yesterday my grandfather promised to teach me to ride a bicycle"
"Sayang-
Belum sempat Tya menyelesaikan ucapannya, bell rumahnya berbunyi
"Bentar mommy buka dulu" ucap Tya lalu pergi ke pintu depan.
Tak lama Tya datang lagi ke dapur, dengan seorangan pria dibelakangnya.
"Mark liat siapa yang dateng" ucap Tya
Mark menoleh lalu membulatkan matanya,
"UNCLE BIN!!" Soraknya lalu cepat turun dari kursi makan dan memeluk pria tersebut.
"Hi buddy"
"uncle not working? why is uncle here?"
"Emmm, no. Uncle kangen nih sama Mark, mau ngajak Mark main, mau gak?"