03

13.9K 1.2K 118
                                    






TyPO

"Hasilnya negatif Jae" ucap Tya, begitu keluar kamar mandi, wajahnya memancarkan kesedihan dan kekecewaan.

Sedangkan lelaki yang sedari tadi menunggunya diluar kamar mandi tersenyum lalu memeluk istrinya.

"Gakpapa sayang, mungkin bukan rejeki kita" ucapnya sambil sesekali mencium kening dan mengusap pipi Tya.

"Aku takut" cicit Tya.

"Kenapa takut hm?"

"Aku...aku takut kamu ninggalin aku karna aku belum bisa ngasih kamu anak" lirih Tya

Lelaki itu melepaskan pelukannya, lalu menangkup kedua pipi istrinya "Gak akan pernah sayang, aku gak akan pernah ninggalin kamu. Aku bahagia hidup bareng kamu, meskipun kita gak dikasih kepercayaan untuk menjaga seorang malaikat kecil. Aku akan disini terus bareng kamu"

Tya langsung berhambur memeluk Jaehyun "Makasih, makasih selalu bisa ngertiin aku, aku sayang kamu Jaehyun"

"Gak gratis"

Tya mengernyit "Maksudnya?" Heran Tya, lelaki itu tersenyum lalu mendekatkan bibirnya pada telinga sang istri, dan membisikkan kalimat yang mampu membuat rona dipipi Tya, dan kembali menerbitkan senyum wanita itu.

"Ih mesum!! Jeje mesum" dumel Tya

"Heheheh, ayo!"

"Heh!"

Tya kaget kala Jaehyun tiba-tiba menggendongnya dan membawa Tya memasuki kamar.

¤¤¤

"Mommy"

Mark berlari ke kamar ibunya, dengan tergesa-gesa.

"Jangan lari-lari Mark, nanti jatuh" peringat Tya, wanita itu sedang mengancingkan piyamanya, begitu Mark datang dan masuk kedalam kamarnya.

Mark langsung menghentikan lari nya dan berjalan pelan-pelan dengan senyum kikuk. Begitu sampai di depan Tya, Mark langsung memeluk kaki Tya, bocah itu langsung menyengir dan menengadah memandang wajah ibunya, membuat Tya terkekeh.

"Kenapa hm? Kok Mark senyum-senyum gitu?" Tanya Tya.

"Emm, besok kerumah grandma?" Tanyanya dengan senyuman, yang mampu melunturkan senyum Tya. Jika Mark kerumah grandma nya, bisa-bisa anak itu bertemu dengan Jaehyun, tidak Tya tidak mau kalau sampain hal itu terjadi.

"Ekhmm, gak bisa deh kayaknya Mark"

Mark langsung mengubah ekspresinya menjadi sedih "Why? Tapi besok sabtu mommy, Mark gak pernah main lagi kerumah grandma"

"Tapikan grandma kesini terus buat main sama Mark"

Mark menggeleng "Mark kan kangen bobo di kamarnya daddy" ucap Mark dengan mata berkaca-kaca

Tya meneguk ludahnya kasar "Gak bisa Mark, besok kan mommy mau ajakin Mark jalan-jalan"

"Sure?!" Tanya Mark kembali girang, Tya mengangguk.

"Oke!, berarti Mark bisa kerumah grandma hari minggu!"

Apalagi ini yah Tuhan, batin Tya.

"Mommy ayo bobo, Mark ngantuk" ujar Mark, Tya mengangguk lalu mengajak Mark menaiki ranjangnya.

"Mommy, kata ibu guru, hari senin Mark harus bawa sayuran ke sekolah" ucap Mark sambil memeluk Tya.

Hey Ex!! 2.0 [JAEYONG]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang