Pernah berdoa semacam ini
"Ya Allah jika memang dia yang terbaik bagiMu dan bagiku dariMu, maka dekatkan. Jika memang belum, tolong beri keikhlasan"
Lalu saat Allah menjauhkan dia darimu,
dimana letak kesalahannya?
Dimana letak ketidak adilannya?
Allah hanya mengabulkan doamu.
Dia baik, tapi baiknya tak bersamamu.
Bukankah kamu meminta yang terbaik menurut versi Allah
Dan Allah iyakan doamu.
Harusnya tidak kecewa dengan hal itu.
Namun lagi lagi manusia, rasa kecewa pasti ada
Tak apa, itu prosesnya.
Itu cara mainnya.
Karena sekali lagi kamu minta ikhlaskan,
jika memang bukan dia yang terbaik versi Allah maka Allah akan membantumu mengikhlaskan.
Hapus air matamu, Allah sedang menemanimu berproses