Setelah luka itu, setelah trauma itu, setelah cerita lalu itu
Kembali jatuh cinta, kembali percaya, kembali membuka perasaan
menjadi hal yang tak mudah dan menakutkan.
Aku tak tau entah lukanya yang belum sembuh benar,
atau aku yang harus di yakinkan lebih dari yang sebelumnya.
Semua hal terlihat sulit, terlihat sakit, terlihat lebih menakutkan.
Aku telah memaafkan, aku telah mengikhlaskan, dan aku telah merelakan
Lalu mengapa? Mengapa seolah setiap yang datang,
akan melakukan kesalahan yang sama?
Aku jelas sadar mereka dua orang yang berbeda,
tapi rasa takutnya sama dan nyata
Mungkin memang lebih baik begini, sendiri dulu.
Meyakinkan diri bahwa lukanya memang benar benar telah sembuh.
Tidak melibatkan orang lain, dan membuat orang lain terluka karenaku.
Membuatku bahagia adalah tugasku sendiri, bukan tugas atau bahkan kewajiban orang lain atas diriku.
