"Bisa gak sih lo jauh jauh dari gue. Enek tau gak liat muka lo!"ucap Ayla dengan ketus.
"Ntar pas gue jauh juga kangen lo pasti"balas Zio dengan santai.
Bagi Ayla, Zio adalah orang terngeselin yang pernah ia kenal. Selalu membuntuti kemana pun dirin...
Minggu pagi ini Zio berencana untuk jogging di sekitar taman dekat komplek nya. Setelah bersiap dan keluar rumah tiba tiba Zio ingin mengajak sahabat nya olahraga juga.
"Asik kalik ya kalo isengin tuh anak"gumam Zio karena ia tahu cewek itu pasti akan marah karena minggu pagi nya diganggu.
Ayla memang golongan orang yang lebih suka menghabiskan weekend dengan bermalas malasan. Baginya libur adalah waktu untuk istirahat. Bukan olahraga atau jalan jalan.
"Lala udah bangun belom tan?" Tanya Zio pada seorang wanita paruh baya yang sedang memasak,mama Ayla.
"Eh Zioo mau lari pagi ya? Ayla masih tidur coba bangunin aja "ucap mama Ayla.
"Iya nih tan mau ngajakin Ayla juga"balas Zio sambil berjalan menuju kamar Ayla di lantai atas.
®®®®
Saat ini Zio tengah membeli air mineral untuk seorang cewek yang sedang duduk di kursi taman dengan muka cemberutnya. Tentu saja cewek itu adalah Ayla yang sangat kesal dengan Zio karena sudah memaksa nya olahraga pagi ini.
"Udah jangan cemberut muluk. Nih minum dulu"ucap Zio menyodorkan minuman ke depan muka Ayla.
"Ya lagian Lo ngeselin banget sih. Sejak kapan gue mau jogging hah!"ketus Ayla.
"Sejak tadi kan?"balas Zio tengil.
"Hihh pingin banget gue ngremes muka lo tau nggak?!"ucap Ayla marah.
"Nih remes nih"kata Zio menggoda Ayla.
"Ihh ngeselin banget sih!"ucap Ayla segera meninggalkan cowok itu.
"Eh eh mau kemana Lo?"tanya Zio.
"Pulang lah gak guna banget disini sama Lo!"teriak Ayla.
Zio mempercepat langkahnya agar bisa menyusul Ayla. Cowok itu segera mencekal tangan Ayla ketika sudah sampai disampingnya.
"Jangan ngambek dong. Tambah jelek Lo ntar"kata Zio.
Malam ini Ayla sedang bersantai menonton drama diatas kasur usai melakukan ritual malam nya. Perhatian gadis itu teralih ketika mendengar notifikasi ponselnya. Segera Ayla membuka aplikasi chating yang baru saja muncul notifikasi.
Devan Malam Ayla Besok malam ada waktu gak?
Me Emang kenapa van?
Devan Jalan Ama gue yuk?
Me Emm kalo kapan kapan aja gimana van? Gue udah ada janji sama zio
Devan Yahh gue telat ya:(
Me Aduh maaf banget ya van jadi gaenak:v
Devan Eh eh gapapa kok Tapi lain kali bisa ya?
Me Iya dong pasti!
®®®®
Ayla tak pernah menyangka bahwa Zio benar benar membawanya ke tempat ini. Restoran bintang 5 dengan suasana yang mewah.
Zio terkekeh geli melihat ekspresi yang ditampilkan Ayla. "Muka lo ngapa gitu banget deh la"ucap Zio.
Sedangkan cewek itu masih terbengong menatap sekeliling restoran. Ia kira Zio hanya akan mentraktir nya di warung makan pinggir jalan seperti biasanya. Bahkan style Ayla saat ini sangat tidak cocok sekali berada tempat ini.
"Pulang aja yuk yoo. Makan di tempat mang Asep aja kayak biasa"pinta Ayla pada Zio.
"Hehh gue udah reservasi disini. Mana bisa lah bego"jawab Zio.
"Jahat banget sih lo. Ga liat baju gue kayak gini apa"ucap Ayla sambil menatap piyama hitam bermotif kucing yang sedang ia pakai.
"Udah gapapa. Lo tetep cantik kayak gitu"ucap Zio.
Pasrah,akhirnya Ayla mengikuti Zio menuju meja yang telah di pesannya dengan menahan malu karena tatapan pengunjung lain. Dalam hati Ayla menyumpah serapahi cowok yang kini telah duduk santai di kursi nya.
Makanan mereka akhirnya datang juga. Kedua sejoli itu menghabiskan makanan dengan sesekali ngobrol dan bercanda ria. Ayla sudah melupakan masalah baju yang dipakainya. Karena yang terpenting bisa bayar makanan kan?pikirnya tadi.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ayla membuka ponsel dan membalas chating dari cowok yang akhir akhir ini dekat dengannya,ketika zio sedang berada di kasir.
Asyik pada dunianya sampai cewek itu tidak menyadari Zio yang sudah berdiri disampingnya. Zio sempat melirik ponsel Ayla dan ia melihatnya.
"Masih aja ngeyel banget Lo"ketus Zio.
"Eh Lo kok udah disini aja"balas Ayla nyengir. Ia segera menutup ponselnya.
Zio hanya menatap Ayla datar kemudian berjalan menuju pintu keluar.
"Kayanya gue harus bertindak nih"pikir Zio
. . . . . . . Thankyou for reading beb Jangan lupa vote yaa biar aku makin semangat up nya:)
