32) Sepeda Baru

256 42 12
                                    

Jangan lupa untuk vote dan spam komen yaa😙

Btw,,ada yang muk mutualan gak sama gue di Twitter? Kalau ada, rep username kalian yaa atau langsung aja follow @josepheroine

Thank you 👉❤👈

🍡🍢🍡🍢🍡🍢🍡🍢🍡

Flashback.

Hari ini kita semua dihebohkan dengan Xiaotang yang baru saja membeli sepeda baru.

Awalnya biasa saja.

Ci Xiao yang baru datang lalu membuka pagar dan memasukkan mobilnya ke dalam garasi.

Kita semua (read: penghuni baphills) awalnya tidak memusingkan kepulangan Xiaotang. Ci Anqi lagi praktek memasak. Mbak Kiki lagi scroll Instagram sambil sesekali menengok progress masakan Ci Anqi.

Gue, Xin, Shaking, dan Ci Keke sedang mempertaruhkan harga diri di meja judi alias lagi duduk melingkar main kartu remi di karpet ruang tengah.

Oh ya, Ci Esther dan Ci Xueer lagi keluar beli boba dan kentang tornado untuk kita semua.

Tapi satu jam setelah bunyi mobil Ci Xiao terparkir, tak ada satupun dari kita yang mendengar langkah kaki Ci Xiaotang melewati tangga.

"Eh, Xiaotang mana dah? Tumben banget gak nyetor muka dulu di ruang tengah." Celetuk Ci Shaking.

"Ih iya ya. Kok gak kesini dulu sih?" Kata gue.

"Dia capek banget kali, jadi langsung ke kamar." Mbak Kiki bersabda.

Seketika hening kembali.

THE9

Xiaotang : Kok kos sepi sih?

Xiaotang : Pada keluar ya?

Esther : Gw dluar,, yg lain di kos koq cintah

Xiaotang : Hei para babi

Kiki :

Xiaotang : Bangun woy

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Xiaotang : Bangun woy

Xiaotang : Bangun kalian. Bantu gue di garasi sini

Kiki : Aku barbie aku diam

Xiaotang : Bantuin gue napa woy

Xiaotang : Siyal malah diread doang

Xueer : Gue lagi di street boba tang

Esther : Esther lagi di kentang tornado😙✌

Xiaotang : Hohoho. Ther, bilang ke mbak kentangnya punya gue dilamain gorengnya. Biar krispy😈

Esther : Nnggoghey hyung

Xueer : Fyi, di street boba rame bener coy. Cape gue ngantrinya

"Buka jalan! Buka jalan!" Kata Ci Anqi membawa piring makanannya ke tengah kita. "Air panas! Air panas!"

"Masakan apa nih bos? Cacing goreng?" Kata Ci Keke menatap aneh makanan yang dibuat Ci Anqi.

Ci Anqi memukul lengan Ci Keke sampai bunyi. "Heh! Sembarangan kalau ngomong. Ini tuh stik ubi ya. Stik keju, tapi kejunya diganti pakai ubi."

"Aw! Panas." Erangku.

Ci Keke menggeleng malas. "Itu asapnya masih ngebul Yuyaaaan."

"Guys, guys, guys."

"Bubar dulu woy," kata Mbak Kiki. "Kalian coba cek dulu Xiaotang dibawah." Mbak Kiki menyodorkan hpnya yang menampilkan room chat THE9 di Whatsapp.

Ci Shaking menggeleng-gelengkan kepalanya. "Shut up!"

"Iya, lagi seru nih. Xiaotang biksu bener jadi manusia." Xin lalu mengeluarkan karu AS clovernya tepat diatas kartu Queen milik Ci Shaking.

"HEH BABI! ELU PADA YE, BENER-BENER." Ci Xiaotang datang dengan berkacak pinggang memergoki kita semua yang menghiraukannya.

"Apaan sih, baru datang langsung teriak-teriak." Kata Ci Keke.

Xin memanyunkan bibirnya. "Iya. Tau nih Syotang."

"Bantuin gue napa."

"Bantuin apa Ci?" Tanya gue.

"Bantu keluarin sepeda dari mobil. Anjir, sesak napas gue ngeluarin ntu sepeda dari tadi tapi kagak keluar-keluar."

Gue lalu memperhatikan penampilan Ci Xiaotang dari kepala sampai kaki. Kedua lengan bajunya digulung sampai siku. Rambutnya yang tidak diikat basah karena keringat, dan sisa-sisa keringat masih bisa dilihat di pelipis kening doi.

Ih iya juga.

Ci Xiaotang penampilannya udah lecek banget kayak uang seribu diremas-remas.

"Sini deh gue bantuin. Mereka lagi main, gausah diganggu." Kata Mbak Kiki sambil menarik Ci Anqi dan Ci Xiaotang keluar.

Ci Xiaotang hanya bisa menghela napas pasrah.

*💗*💗*💗*💗*

Baru sekitar lima belas menit 3 orang itu menghilang dari ruang tengah, Mbak Kiki lalu datang mencolek pinggangku dan meminta lokasi kotak P3K.

"Lah? Buat apa kotak P3K?" Tanya Ci Keke mewakili.

"Anqi jatuh dari sepeda." Jawabnya.

404 brain not found....

"How?" Tanya Ci Shaking.

"Anqi nyobain naik sepeda Xiaotang, dan bruuuk. Dia jatuh mencium tanah air. Sepedanya terlalu tinggi buat dia." Jelas Mbak Kiki.

Yuyan jangan ketawa, Yan.

Jan durhaka lo Yan.

Jangan, sampai ada satu cici yang ketawa.

"HAHAHAHAHAHAHA." Suara tawa pun meledak. Entah siapa yang memulai, yang jelas kita semua ngakak ngebayanginnya.

Lagian sih.

Gegayaan banget nyoba sepeda tinggi.

End of flashback.

🍵🍵🍵🍵🍵🍵🍵🍵🍵

Ada gak sih request kalian untuk next chapter?

Whatsapp : Baperly Hills [THE 9]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang