c h a p t e r 5

19 3 12
                                    

👑👑👑

Abian menggunakan kemeja berwarna putih,kancing atasnya dibiarkan terbuka dengan lengan yang dinaikkan sampai siku dipadukan dengan celana berwarna hitam dan tidak lupa dengan jam tangannya.

Abian menggunakan kemeja berwarna putih,kancing atasnya dibiarkan terbuka dengan lengan yang dinaikkan sampai siku dipadukan dengan celana berwarna hitam dan tidak lupa dengan jam tangannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Abian melajukan motornya kerumah Aina, Abian lebih memilih motor daripada mobil,karena Abian tau bahwa Aina suka dengan motor.

Aina sedang memilih baju berbagai macam baju banyak dilemari tetapi Aina masih bingung harus menggunakan baju apa.

Akhirnya Aina memelih untuk memakai celana jeans berwarna cream dipadukan dengan kaos berwarna hijau yang sangat kecil dan pendek, tidak lupa untuk memakai pelembab bibir untuk terlihat lebih segar dan indah.

Abian membuka helm full facenya berjalan menuju pintu rumah Aina. "Assalamualaikum naa" salam Abian.

"Wa'alaikumussalam, ayo langsung jalan aja" ajak Aina , Abian masih melihat pakaian Aina yang terlalu kecil.

"Ganti baju lo" membuat Aina bingung, "Kenapa emangnya, gue bingung mau pakai baju apalagi" lirih Aina.

"Pake yang ada jangan yang kecil kecil kaya gini" suruh Abian, Aina mengangguk berjalan menuju kamarnya.

Gue pake baju apa ya, yaampun bingung bangett - batin Aina.

Aina lebih memilih memakai seperti itu, walaupun masih ngecrop sedikit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aina lebih memilih memakai seperti itu, walaupun masih ngecrop sedikit.

"Gini gapapa kan bi" Abian diam terpaku bagaimana tidak Aina benar benar cantik, "hmm..." lirih Abian.

Mereka berdua memilih pergi ke pasar malam. Sesampainya di pasar malam mereka berdua turun berjalan menuju keramaian.

"Naek bianglala yu bi" Aina menarik pergelangan tangan milik Abian berlari menuju bianglala.

Mereka sudah duduk bersama dibianglala, Aina tampak sangat senang. "Cantik banget pemandangannya" ucap Aina.

"Iya cantik kaya lo" lirih Abian sangat pelan.

"Hah barusan lo ngomong apa gue ga denger bi" jawab Aina.

"H-hah itu iya pemandangannya cantik" jawab Abian gugup.

E A G L E Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang