D&A 13

3.4K 162 6
                                    

Clara membuka lembar demi lembar majalah fashion yang sedang ia baca,ia sekarang berada di taman yang dekat dengan mansion keluarga fernando,karena ia terlalu fokus membaca ia tak sadar ada yang memerhatikannya dari kejauhan.

"Ekhem"Orang itu berdehen berusaha mengalihan perhatian Clara,namun clara masih fokus membaca majalahanya.

"Permisi Oma"sapa orang itu Clara langsung menoleh ke arahnya,mata Clara melotot melihat orang yang sangat ia kenal.

"A-alex " tanya Clara memastikan orang tersebut dan seketika orang tersebut menganggukan kepalanya dengan senyum manis.

Mata Clara langsung berbinar langsung saja memeluk Alex " Ah tante kangen benget sama kamu ,udah lama kamu gak ke mansion"kata Clara melepaskan pelukanya dan menatap Alex intens.

"Ck,kamu berubah banyak ya."kata Clara menatap Alex dari samping kanan kiri bawah atas melihat pemuda yang menjadi sahabat kecil Devan itu keni menjadi pemuda yang sangat tampan.

"Tante Clara bisa aja"kekeh Alex

"Bagaimana kabar Devan"Tanya Alex

"Devan baik-baik saja" kata Clara sambil duduk kembali di kursi taman.

"Terus gimana kabar Diandra pasti sekarang ia menjadi sangat cantik dan mengemaskan"

"Ah Diandra sangat baik apa lagi sekarang ia bersama mommy"

"Mommy" tanya Alex.

"Iya mommy,namanya Adara ia tak sengaja bertemu dengan Diandra saat menangis di taman sendirian lalu Adara menghampiri Diandra,lalu Diandra menyebutnya Mommy"kata Clara.

"Aku jadi penasaran kaya gimana sih wanita itu sampai bisa membuat Diandra mengklaim wanita itu sebagai mommy"kata Alex sambil menerawang kira kira bagaimana wujud wanita itu

"Kamu dateng aja ke rumah tante nanti kamu ketemu kok sama dia" kata Clara sambil menutup majalahnya

"Boleh tante"antusias Alex

"Boleh lah ,ayok sekarang sambil kamu anterin tante pulang"

"Ehh sekarang"

Clara memutar bola matanya malas"tentu saja alex ,memangnya kapan lagi kamu bisa berkunjung ke rumah tante"Alex terkekeh lalu berdiri dan mengikuti Clara yang berjalan ke arah mobilnya.

______________

Adara membuat cemilan hari ini ,tiba tiba saja Devan merengek meminta di buatkan cemilan,ia mengangkat kue dari oven lalu menuruhnya di piring,setelah itu ia membawa kue tersebut ke ruang keluarga dimana Devan sedang menonton tv di sana.

Adara menuruh kuenya di depan Devan membuat pria itu berbinar setelah melihat kue yang sangat menggiurkan itu.

Lalu ia mencomot kue itu dan memakannya,Adara yang melihat itu hanya menggeleng,lalu ia memutuskan untuk membangunkan Diandra untuk memakan bersama kue yang ia buat.

Adara memasuki kamar yang bernuansa pink dan melihat anak yang masih bergelut dengan selimutnya,Adara berjalan mendenati Diandra lalu mengoyangkan badan kecil itu dengan lembut.

"Diandra sayang bangun yuk" Bisik Adara

"Hey,mommy bikin kue loh"

"Nghhh Mom"

"Ayok bangun,nanti kue nya di makan daddy semua loh"kata Adara.

Perlahan Diandra bangun dari tidurnya,lalu ia mengucek matanya,ia mendongak menatap Adara yang sedang tersenyum lembut mantapnya,inilah yang ia inginkan selama ini saat bangun tidur ibunya lah yang membangunkannya bukan bibi,namun sekarang berbeda,ada mommynya di sini,yang menyayanginya dan selalu memberinya perhatian.

Diandra langsung merentangkan tangannya meminta di gendong oleh Adara dengan sigap Adara langsung mengendongnya"apa kuenya sudah habis mommy"tanya Diandra menyandarkan kepalanya di pundak Adara.

"Belum dong masih banyak"Kata Adara lalu menuruni tangga dan melihat Devan yang masih asik menonton tv dengan piring yang berisi beberapa kue,Diandra yang melihat itu langsung turun dari gendongan Adara dan berlari menghampiri Devan lalu mengambil alih piring itu dari Devan" ini punya Diandra" lalu pergi dari hadapan Devan ,Devan cengo melihat itu.

"Hey,itu punya Daddy" kata Devan Lalu menghampiri Diandra.

Diandra menggeleng lalu bersembunyi "Nggak ini punya Dian" kata Diandra.

Saat Devan ingin menimpali Daindra,Adara datang dengan kue yang banyak,membuat Diandra dan devan berbinar,Adara menuruh kue tersebut di meja dan seketika Devan dan Diandra Menyerbung kue itu.

"Ck,pelan pelan "

"Ini enak mom"

"Tapi pelan pelan nanti kalo tersedak gimana" namun Devan dan Diandra memilih acuh dengan ucapan Adara dan kembali memakan kue di hadapan mereka,Adara yang melihat itu tersenyum melihat Ayah dan putrinya berebutan kue buatanya.

#Tbc

________________

Udah gak punya kata kata lagi yang intinya jangan lupa vote,next sampai ketemu di part selanjutnya.

Seuuu bayy⭐

Devan & AdaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang