And all my friends have gone to find
Another place to let their heart collide
Just promise me you'll always be
Cause you are the only one― Ed Sheeran – One
***
Mobil mereka berhenti tepat di tempat parkir supermarket yang telah disediakan. Pria tersebut pada akhirnya melepas sabuk pengaman serta membuka kunci mobil. Tidak lupa meminta Areun menunggu sebentar setelah Yoongi keluar, berjalan cepat memutar, sampai akhirnya dengan manis membukakan pintu untuk sang istri.
Setelah keduanya berhasil keluar, Yoongi yang sedikit tidak nyaman lantaran Areun yang tampak kedingan pun membenarkan letak syal merah muda milik Areun agar sedikit lebih rapat.
"Sudah?" tanyanya memastikan, Areun mengangguk.
Begitu setelahnya, Yoongi segera mengaitkan jemarinya dengan Areun. Membawa tangan itu dan menuntunnya agar berjalan beriringan. Sesekali Yoongi melempar sebuah topik untuk dijadikan sebagai bahan pembicaraan.
Diam-diam dalam hati, Yoongi bersyukur. Teramat malah. Sembari mengambil satu troli besar untuk didorongnya bersama, selagi Areun memilih bahan-bahan pangan yang mereka beli sembari mengeceknya dari daftar belanjaan yang sudah dibuatnya di rumah. Sudah berjalan sekitar satu bulan ini mereka menghabiskan waktu bersama dan Areun sama sekali tidak mengecewakannya. Barangkali, belum. Pernikahan mereka berjalan begitu saja. Seperti orang-orang normal kebanyakan.
Paginya Yoongi dan Areun akan berangkat kerja bersama. Areun akan bangun lebih awal untuk memasak sarapan. Berangkat bersama-sama menggunakan bus yang syukurnya tempat mereka berkerja berada di satu jalur yang sama. Areun akan tiba lebih dulu di sekolah tempatnya mengajar dan setelah itu Yoongi akan lanjut ke kantornya. Semuanya berjalan dengan normal seperti kehidupan pernikahan orang lain kebanyakan.
Dan jangan tanyakan perkara mobil yang tadi mereka bawa. Itu adalah mobil milik Hoseok yang kebetulan dititipkan pada keduanya karena pria Jung tersebut memutuskan untuk pergi ke Busan dengan transportasi umum bersama istrinya. Berpikir barangkali saja adik bungsu dan sahabatnya tersebut bisa menggunakan mobil tersebut untuk pergi kemana pun mereka inginkan.
"Kita perlu membeli daging tidak, sih?" Areun bertanya saat mereka berhenti tepat di depan tempat khusus daging.
Yoongi tampak berpikir dengan dua tangan yang ia tumpukan pada dorongan troli, "Terserah kau saja, sih. Kalau aku sendiri tidak makan daging ya tidak masalah. Lagipula kita sudah mempunyai ayam, bukan?"
"Iya juga. Mungkin ini terlalu awal untuk membeli daging. Dan juga ... ini akhir bulan. Ku pikir membeli yang lain saja, deh."
Yoongi tersenyum, "Kalau kau mau ya beli saja. Masih ada uang. Tidak usah khawatir," ujar Yoongi menenangkan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Strings that Connected Us
Fanfiction❝Sepertinya, semesta tengah bercanda pada kita❞ Bagi Jung Areun dan Min Yoongi, Min Jungkook adalah semestanya. Manifestasi dari sebuah kebahagiaan yang melingkupi mereka bertiga. Sempurna. Jungkook dan Areun sebagai sepasang kekasih, dan Yoongi yan...