AOL ; 6

2K 225 19
                                    

amaran ! // ada sedikit adegan yang enggak ii disini 🤧 sila di skip jika masih dibawah umur!

###

renjun memandang dirinya dihadapan cermin , semua pakaian nya gak kena buat ketemu jeno di esok hari!

" aku harus gimana ya? apa pinjem baju yangyang aja? tapi nanti kegedean– ih! kok teman teman gua semuanya gede? " renjun memandang baju baju yang sudah menjadi bukit tinggi diatas kasur.

" nanya ten hyung aja ah. " hp nya dicapai terus renjun menelpon seseorang.

" halo ten hyung? "

  " halo njun ada apa– akh hyung! "

renjun menjauhkan hp dari kupingnya. apa apaan itu tadi?

" hyung , kau tidak sakit kan? "

  " hhh tidak kok– bentar ren– nghh– " renjun menatap hp nya. kelihatan ten memutuskan panggilan telefon.

" apa ten hyung sakit? jadi khawatir nih gua. " tidak lama kemudian , ten menelpon nya kembali.

" eo hyung kau tidak apa apa kan? "

" renjun-ah , ini taeyong hyung. ten lagi tidur , tadinya dia capek terus kakinya keseleo maka ku pijat. ada apa jun? "

  " bener kaki Ten hyung keseleo? dia gak sakit kan? " terdengar taeyong tertawa kecil.

  " iya dia gak papa kok. palingan dua hari gak bisa jalan aja– ada apa kamu nelpon? " renjun mendesah pelan.

" jadi gini hyung. besok kan libur , terus aku mau jalan sama doi. aku mau nanya ten hyung apa dia punya ide style gimana aku harus pake. "

  " ohooo renjun udah gede ternyata. yaudah kalo gitu datang aja ke apartemen hyung– eh tapi bukan sekarang ya! emm nanti malam aja? gimana? "

" oke deh kalo gitu. jagain ten hyung yang benar ya? aku bakal bawa makanan favoritnya sekalian . oke hyung , dadah. " renjun memejamkan matanya.

mendingan tidur dulu , entar malem bakal ke rumah taeyong .

###

renjun berdiri dihadapan pintu apartemen milik taeyong dan ten. 

" bentar bentar! " taeyong buru buru memakai bajunya dan membuka pintu buat renjun.

  " wah udah siap beresin rumahnya! " saat awal renjun datang , rumah ini masih kosong karna waktu itu ten masih di thailand , tapi saat ten pulang rumahnya di dekorasi oleh mereka berdua.

" ten hyung mana– "

  " uhuk uhuk ahak! " taeyong tersedak air . dirinya berdehem pelan

" lagi dikamar , katanya mau ambil sesuatu dulu entar dia keluar– "

  " renjun! ini aku udah pilih banyak outfit buat kamu! liat aja dulu. " renjun memeluk tubuh ten erat . saiz badannya dan badan ten tidak terlalu berbeda.

" makasih ten hyung! " ten mengelus kepala renjun bersama senyuman manis.

  " ngomong - ngomong , kamu punya pacar? " renjun menggeleng cepat.

" ngga! aku cuman mau jalan bareng doi aja. taeyong hyung ih! kan udah aku bilang tadi sore! hyung gak kasitahu ten hyung ya? " taeyong tertawa dan meletakkan tiga gelas jus buah.

" hyung canda aja jun , ngegas banget sih heran." ten tertawa riang.

  " oh iya , katanya taeyong hyung hyung keseleo? gimana kakinya? masih sakit? " ten dan taeyong saling memandang. ten memberikan taeyong tatapan maut.

" eum , masih sedikit sakit. aku keseleo saat waktu turun katil. makanya taeyong datang dan memijat kakiku. " ten tersenyum canggung.

  " oh gitu ya karna aku khawatir saat hyung berteriak keras waktu aku nelpon tadi. mangkanya aku takut hyung kenapa napa. oh iya ini bajunya semua buat aku? " ten mengangguk

" tentu saja! apa yang nggak si buat renjun kesayangan aku? " mereka bertiga tertawa riang.

ten dan taeyong adalah seperti orang tua keduanya. ya karna orang tua renjun di jepang , jadi dia dijaga ten ama taeyong di korea. 

###

yangyang menatap langit malam di balkon kamar nya . airmata yang jatuh di hapus . bentakan jaemin berputar seperti kaset rusak di kepalanya.

" kau dengar sini ya liu , sampai kapanpun pertunangan ini gak pernah bawa apapun maksud ke dalam hidup gua! dan hati gua cuman buat haechan! "

  " gua nggak kisah kalo gua harus merebut nya dari pria kanada alis camar itu! gua bakal ngerebut haechan kalo itu yang bisa bikin gua milikin dia! "

" jadi lo , jangan pernah berharap kalo gua bakal cintai lo! ngerti?! dan lo liat aja , pertunangan ini bakal diputuskan gak lama lagi. " jaemin terus membanting pintu kamar nya.

" apa aku ga pernah terlihat baik di matamu na? mengapa sekali pun kau tidak pernah menganggap ku ada? " yangyang jatuh terduduk dan memeluk lututnya.

ia menangis sepanjang malam mengingat kembali saat kali pertama ia bertemu dengan na jaemin . pria manis yang berubah saat tahu dia dijodohkan dengan yangyang.

mereka duduk dibawah satu bumbung karna orang tua yangyang sibuk di jerman. dan bagi jaemin , hubungan ia dan yangyang tiada maksud apa apa . cuma sekadar penjodohan yang bodoh.

tbc

ga boong ni sumpah aku ga boong di chapter seterusnya bakal bucin sama renjun dan jeno! apa harus kita datangkan yangyang pangeran kuda putih?
 

[ ✓ ] arts of love ° noren °Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang