renjun dan sungchan menghapus makeup mereka di backstage.
" aktingmu bagus ya chan , hyung ga nyangka. "
" ga terlalu sih hyung. biasa - biasa aja. "
" ren , toh ada yang nungguin lo diluar. " renjun tersenyum. matanya berbinar-binar.
" jeno– " hampir saja memeluk jeno , laki-laki itu menolaknya.
" mau kamu apa? "
" kamu. mau aku itu kamu. ga peduli kamu punya xiyeon apa gak , yang aku tahu aku cuman mau kamu– "
" masih belum ngerti? aku gamau sama kamu ren. gini yha biar jelas , aku bakal nikahi xiyeon dan menjaga anak didalam kandungan nya. jelas kan? cari yang lain aja. dan iya , buat kali terakhir aku nolak kamu. " jeno terus berjalan pergi.
renjun tersenyum tipis.
" iya. terima kasih karna membuat pengorbanan aku jadi sia-sia. terima kasih juga kerana mengajar aku erti cinta yang menyakitkan. " renjun berjalan menjauh dari backstage. kemana? sudah pastinya ke toilet untuk menghapus airmatanya.
×××
" halah tapi kan kamu udah janji? hm yaudah. gpp lah. kirimkan salam ku ke bibi yah? ga aku ga marah. hm okay. " sanha memutuskan panggilan.
" padahal gua udah semangat bantu dia merias truck malah gabisa datang juga– "
" yangyang hyung! " yangyang menoleh dan tersenyum. dia memeluk laki-laki tinggi itu sejenak.
" aku melihat drama mu dan renjun , kalian benar-benar jjang! " sungchan tersenyum dan mengelus rambut yangyang.
" makasih. hyung mau nemenin aku makan gak? soalnya aku belum makan dari pagi. " yangyang memasang wajah datar.
" kenapa ga makan? mau sakit? yaudah aku juga ga punya kerjaan , ayo ke foodtruck. " mereka berpegangan tangan .
" ohoooo ada apa ini? " haechan dan mark yang duduk di satu meja coba menggoda yangyang.
" renjun mana? "
" beli minuman. kalian duduk aja. "
" hyung disini aja ya? biar aku beliin minum. " yangyang mengangguk. jaemin dan jeno juga ada disamping mark .
" lho yang? kapan kamu datang? aku beliin minum cukup cukup buat– "
" duduk aja. sungchan udah beliin minum buat dia. duduk renjun duduk. " renjun duduk disamping yangyang.
" ini hyung. maaf lama. " sungchan duduk disebelah kiri yangyang.
" eh sumpah ya chan gua kaget ngeliat drama kalian. soalnya , di skripsi kan gaada scene ciuman itu. " sungchan menggaru kepalanya.
" ya aku dan renjun hyung menambah scene itu beberapa menit sebelum naik ke panggung. itu ide renjun hyung. " yangyang tertawa.
" oh iya yang , kamu bilang sanha bakal membuka foodtruck? " jaemin menatap yangyang tidak suka .
" ah sanha bilang junkyu demam jadi dia gabisa dateng– "
" siapa bilang aku ga dateng? " yangyang menatap kaget laki-laki tinggi dibelakangnya. ia cepat-cepat berlari memeluk sanha.
" wah kamu boongin aku? " sanha mengecup kening yangyang lembut. mereka sama-sama tersenyum.
" junkyu emang demam kok. makanya aku datang sebentar doang. nih mau ngasi kamu ini. kamu udah berusaha dengan cukup baik. " satu kecupan lagi dihadiahkan kepada yangyang ditepi bibirnya.
" a–apa apaan sih! " pipinya merona merah. secara tidak langsung , saat yang lain menggodanya , jaemin menatap mereka tidak suka.
" yangyang. bunda nyuruh pulang sama gua. ayo , bunda bilang gabisa telat. " dengan sengaja jaemin menarik yangyang pergi dari situ dan memberikan tatapan maut kepada sanha.
" bau bau ada yang cemburu. " kata mark dan mendapat anggukan setuju dari haechan , renjun dan sungchan.
" eh bentar ada yang nelpon. " renjun menekapkan hp ke kupingnya.
" halo? iya aku– ah bisa dibilang begitulah. kenapa ya mbak? ah– anak itu. tolong jagain dia ya? ya aku bakal segera kesana. "
" mau kemana jun? "
" gua ada urusan. sungchan makasih ya buat minumnya? chan , mark hyung cabut dulu! " renjun berlari pergi dengan wajah yang kesal.
" urusan apa sampe kesel sekali wajahnya? " batin jeno.
jujur ia khawatir , tapi ia bisa apa?
###
renjun mengompres pipi si wajah pucat itu.
" sakit! tidak bisakah berlembut? "
" udah gede masih manja. " komentar renjun dengan suara menyindir.
" emangnya kenapa kau mabuk mabuk sampe langgar mobil polisi? ingin tua didalam penjara? untung saja aku bisa menjamin mu tadi. "
" stress. " jawab laki laki pucat itu. renjun mendesah pelan dan menggenggam tangan pucat itu.
" guan , gege udah bilang kan? kalo kau stress , aku ada untukmu. ya? "
lai guanlin , laki laki yang mentraktir renjun ramen beberapa hari yang lalu. mereka kini seperti kakak adik bagi renjun , tapi untuk guanlin mungkin tidak.
" aku cuman tidak mau merepotkan mu , huang–akh sakit! " renjun menjentik dahinya?
" aku satu tahun lebih tua darimu bodoh. panggil aku gege– "
" iya babyboy. " guanlin tersenyum dan mengelus rambut renjun.
" astaga sudahlah! aku kesal sekali berbicara dengan mu! ayo pulang! "
" iya babyboy. "
" guanlin sudahlah! "
" gimana kalo kau mengikuti ku saja malam ini? mahu baby? " renjun memandang si tinggi itu.
" kemana emangnya? "
" tempat yang bisa membuat stress kita hilang. mahu kan? " renjun tampak berfikir terlebih dahulu.
" eum yaudah deh. aku ikut. "
" good job baby. ayo ikut aku. " tangan renjun digenggam dan mereka berjalan pergi.
aneh kenapa mereka bisa dekat? ya , sewaktu mentraktir renjun , guanlin tidak sengaja mencurahkan isi hati sambil menangis. maka dari itu , renjun berjanji dia bakal menjaga guanlin.
tbc
alin udah datang ni ges 😼
KAMU SEDANG MEMBACA
[ ✓ ] arts of love ° noren °
Fanfictionsebuah kisah tentang seorang anak kesenian yang manis dan si kapten basket yang ganteng tapi dingin. lee jeno × huang renjun : bxb : school love story 16+ start : 29 / 1 / 2021 end : 14 / 6 / 2021