AOL ; 14

1.6K 176 4
                                    

xiyeon menatap wajahnya dihadapan cermin. cantik dan menawan.

" akhirnya , aku bisa memberitahu semua orang kalo lee jeno itu punyaku. " perutnya yang sedikit membuncit itu dielus bersama senyuman.

" sayang , sekarang kita udah resmi jadi keluarga lee . kamu udah punya papa , sayang. "

tanpa xiyeon sadar , jeno yang berdiri disebalik pintu itu mendesah pelan.

" karna aku , kamu jadi begini. maafin aku. "

×××

haechan dan yangyang menatap renjun. diam mulu dari waktu istirahat. renjun juga gak makan banyak kaya selalu.

" ren , sudahla gak usah dipikirin– "

  " apa karna ini dia selalu menolakku? karena , dia udah punya calon dan juga jagoan? "

" ren , dengerin gua yah. jaemin sempat bilang kalo itu bukan anak jeno– "

" emangnya kau punya bukti? jaemin juga? tidak kan? bahkan jeno sendiri menyembunyikan hal ini dariku untuk hampir sebulan? aku ini apa dimata nya? " yangyang mengelus punggung renjun.

   " terus kamu gak coba nanya jeno? " soal yangyang. ya sebenarnya dia sendiri kaget mendengar hal ini.

" di read doang. kayanya aku harus berdepan dengannya. jeno , huh. dia benar benar pinter dalam membuat aku khawatir. " renjun mengacak-acak rambutnya frustasi.

mana si cewek itu di dalam satu kelas dengan jeno. bahkan mereka bermesraan saat ke kantin dan ke tempat lain juga.

" pantesan aja ya , jeruk yang aku bikin untuk jeno habis dengan cepat. ternyata ada bumil dirumahnya. "

  " udahlah ren. ini bukan salah xiyeon kok– "

" namanya xiyeon? " haechan mengangguk.

  " aku terdengar anak anak berbicara tentangnya di depan toilet tadi. " renjun menutup wajahnya. pengen nangis tapi bakal dimarahi haechan dan yangyang.

" nanti saat pulang , kita cari jeno ya? aku yakin dia bakal menjelaskan semuanya kepadamu. "

###

jaemin juga tidak tahu mengapa ia disini. disamping xiyeon . posisinya sekarang xiyeon ditengah jeno dan jaemin.

" waaa ini enak banget , kan sayang? bilang makasih sama papa kamu. " jeno tersenyum dan mengelus perut itu.

xiyeon sengaja , dan jaemin tahu. xiyeon ingin pamer hubungannya dan jeno.

" lee jeno. " langkah kaki jeno terhenti. ia mendesah pelan.

  " aku mau bicara sama kamu. ayo. " jeno diheret pergi oleh renjun. manakala xiyeon cuman menatap mereka dengan penuh emosi .

" apasih ren? "

  " kenapa gak ngasitahu aku soal ini? dari mana cewek itu datang? dia lagi hamilin anak siapa? kenapa aku harus tahu soal ini oleh– "

  " huang renjun stop. aku gabisa jawab pertanyaan kamu sekarang. aku masih gabisa. jadi tolong, jangan maksa aku. dan juga , aku bakal bilang ini sekarang. " jeno menarik nafasnya sebelum menatap renjun.

" tolong jangan deketin aku lagi. xiyeon gak suka akan hal itu. ibu hamil itu sensitif jun. jadi aku harap kau mengerti ya? emosi xiyeon tidak bisa terganggu. " oh renjun ingin menangis saja sekarang.

  " dengan begitu mudah? untuk tidak menyukaimu setelah hampir 3 tahun aku habiskan untuk bertahan. terus kamu minta aku ngelupain kamu? kamu pikir itu hal mudah? "

" kamu boongin aku jen! aku ga minta banyak , aku cuman mau kamu jujur sama aku doang , jeno– "

" renjun , tolong hormati keputusan ku. aku bilang ini sekarang karena aku takut kalo kamu bakal nungguin aku , kamu bakal sakit– "

" terus kamu pikir permintaan mu ini tidak menyakitkan hah?! kau pikir aku ini apa lee jeno?! " renjun mengalirkan airmata dan berlari pergi. jeno mengacak-acak rambutnya.

kenapa jadi makin rumit?

" ren! renjun! " haechan terus mengejar renjun yang sudah berlari keluar dari pagar sekolah.

" apa yang kalian bicarakan jeno? "

  " yang , gua minta kalian hormati keputusan gua ya? gua lakuin semua ini demi kebaikan renjun juga. gua gamau dia tersakiti terus. " yangyang mengangguk.

" aku bakal coba membujuk nya , kau tidak usah khawatir. " jeno tersenyum nipis. yangyang menatap jaemin.

" jaem , kita pulang bareng kan? "

  " gua harus menjemput minju di bandara. " yangyang membelalakkan matanya.

" minju? kim minju? " jaemin mengangguk.

" bunda nggak ngasitahu? minju bakal nginep di rumah untuk beberapa minggu. "

oh tidak , ini bakal merumitkan lagi hubungan yangyang dan jaemin. kim minju , cewek yang paling yangyang gak suka dari jaman smp.

###

bunda na menatap yangyang. si domba ini tidak menyentuh makanannya langsung.

" yang , udahlah makan ya? "

  " kok bisa bunda ngijinin cewek ga jelas ini nginep disini? " minju tersenyum nipis dengan omongan yangyang.

" yangyang , jangan gitu dong. dia kan saudara jaemin , tunanganmu. "

  " saudara jaemin , tapi bukan aku ayah. "

" maaf ya yangyang kalo kehadiran ku membuat kamu gak suka– "

  " gausah sok sok suci sama gua. gua gabakal lupakan apa yang lo lakuin saat kita di smp , ngerti lo? " yangyang terus meninggalkan meja makan dan berlari ke kamarnya.

" masih kekanak-kanakan ya tunangan mu na jaemin , gimana sih kamu yoona? " bunda na yoona tersenyum nipis dengan soalan ibunya minju , kim minsoo.

  " maafin yangyang ya minju? dia mungkin lagi capek soalnya pr nya lumayan banyak. " minju tersenyum.

" gapapa kok bunda. "

yangyang mengunci pintu kamarnya. hpnya dilempar ke dinding. untung ga pecah.

" sampai mati , gua gabakal maafin lo kim minju! gua benci sama lo! " tangis yangyang. ia menekuk lutut dan menangis. tidak ada sesiapa pun yang tahu tentang hal itu kecuali keluarga mereka.

hal yang hampir menyebabkan yangyang diusir keluar dari rumah orang tua nya sendiri , dan titik permulaan dimana na jaemin mulai mulai membencinya :) .

tbc

penasaran gak ya? sila tunggu next chapter! terima kasih atas dukungannya ❤️❤️❤️

[ ✓ ] arts of love ° noren °Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang