AOL ; 28

1.8K 169 2
                                    

kejadiannya tadi , mereka emang didalam mobil tetapi tiba-tiba mobil jeno rusak. dan alhasil nya , renjun dan jeno berjalan kaki untuk pulang.

mana jauh lagi rumah mereka. dan jeno sengaja tidak menelfon teman-teman atau taksi. dia mau jujur sama renjun tentang semuanya.

" aku mau ngomongin hal yang di mobil– "

" alasan apa lagi jeno? " jeno menghela nafasnya.

" ren , aku tahu kalo aku bilang kaya gini juga kemungkinan buat kamu percaya itu tipis. tapi tolong banget , jangan terlalu dekat sama guanlin. guanlin itu– "

" apa lagi jeno?! ga cukup kamu bikin kakinya sakit kemarin? kamu mau– "

" edward itu guanlin. edward lai , namanya saat di singapore , renjun. " renjun terdiam. apa?

" anak yang sedang berada di kandungan xiyeon itu punya guanlin. bukan punya aku. awalnya ya , jujur aku emang gamau ngasitahu kamu tapi... setelah liat kamu dekat terus sama guanlin aku jadi khawatir ren. "

" kamu... ga boong kan? " renjun menghela napas berat.

" ngapain aku bohongin kamu renjun? ya awalnya aku pengen tanggungjawab. makanya aku ngaku kalo anak itu punya aku. tapi kamu pikir secara logis lah , aku ke singapore ga lama. masa pulang dia udah hamil hampir 6 bulan? kamu juga sadar kan? " renjun masih diam.

jeno berhenti berjalan dan memegang pundak renjun.

" tatap aku huang renjun. " renjun terus menatap mata jeno. dan ya , renjun dapat melihat kejujuran disana.

" jujur , aku cemburu saat sungchan kecup pipi kamu. karna menurut aku , semua yang ada di kamu itu semua punya aku ren. aku sadar aku jahat , karna ga jujur. tapi ini semua demi kesehatan mental xiyeon. kamu bisa tanyakan pada paman do– maksud aku pak doyoung. "

" tapi jeno... guanlin juga ada ngomong sesuatu sama aku. "

" apa? kamu percaya sama dia– "

" terus kamu percaya sama xiyeon? " renjun menyeret jeno duduk di bangku berhadapan dengan danau.

" setelah kamu bilang ke aku kalo guanlin itu baik ada maunya kemarin , dia jujur sama aku... soal hubungan kamu , dia dan xiyeon juga teman kalian yang sudah meninggal. kita ketemu setelah itu. "

" dia bilang apa? " renjun menarik nafasnya terlebih dahulu.

" kata guanlin , anak yang xiyeon bawa itu bukan anaknya... tapi anak seseorang dari night club– jangan motong kata-kata aku dulu. " dia membekap mulut jeno dan melepaskan nya.

" katanya lagi , dia juga kesini buat liat perkembangan xiyeon. karna dia sayang sama anak di kandungan xiyeon walaupun bukan dari benihnya. jujur aku kaget saat dia jujur soalnya... aku ga nyangka banget. " jeno mengacak-acak rambutnya frustasi.

" terus kenapa saat itu dia bilang itu anaknya– "

" dia cuman mau liat. kamu lebih percaya sama sahabat yang udah dari kecil atau... orang yang pernah menyebabkan kematian teman kalian. " jeno memandang renjun.

" maksud kamu?! "

" guanlin bilang , seminggu sebelum kamu ke singapore , guanlin ketemu diari xiyeon saat mau ngambil pakaiannya. xiyeon sembunyikan diari itu. ternyata... dia yang menyebabkan kematian teman kalian yang suka sama kamu– "

" tapi herin bunuh diri! bukan dibunuh– "

" dia hamil anak teman dekat xiyeon. itu yang dicatat di diari xiyeon. lebih tepatnya... itu diari psikopat nya. "

" jadi maksudnya– "

" guanlin sempat berantem sama xiyeon saat ketemu diari itu. mereka berantem dan xiyeon bilang kalo guanlin ngasitahu kamu , dia akan bunuh kandungannya itu. makanya guanlin kesini untuk jujur sama kamu tapi malah dia jadi takut kalo anak itu kenapa-napa. " jeno menekup wajahnya.

jadi selama ini dia dan jaemin salah paham dengan guanlin?

" guanlin sedih kamu lebih percaya sama xiyeon saat kamu mukul dia di singapore saat itu. tapi dia sembunyikan rasanya dan coba nunjukin sikap banjingan karna gamau bahayakan nyawa xiyeon dan kandungannya. "

" aku mau pulang– " renjun menahan jeno.

" jangan emosi. xiyeon akan bahayakan kandungannya. mendingan ikut aku ketemu guanlin dulu ya? " renjun dapat lihat mata jeno berkaca.

###

" kenapa lu ga jujur sama gua? hah?! " guanlin menunduk melihat jeno yang menangis dihadapannya.

" gue cuman mau liat jen. apa lo percaya sama gue atau gak– "

" guan! lu juga tau gue orangnya gimana kan?! kenapa– herin– xiyeon yang– gue ngerasa kaya hati gue hancur guan. " renjun juga menangis melihat tangisan jeno.

" maafin gue jen. gue egois. gue cuman takut kalo anak itu kenapa-napa karna jujur setelah tahu dia hamil , gue pengen nikahi dia... tapi saat ketemu diari itu gue– gue kaya ga percaya kalo kematian herin itu semuanya ulah dia. "

" dia tahu lu sayang dan cinta banget sama herin. makanya dia ngelakuin semua itu. xiyeon punya sakit mental jeno. dan dia bilang ke lu ortunya ngusir dia dari rumah kan? dia yang lari jen. dia sembunyi di hotel. " jeno menggelengkan kepalanya sambil menangis kencang.

" cukup guan! cukup! gue ga sanggup lagi! " renjun memeluk jeno erat. guanlin juga menangis .

" gue , mau ketemu xiyeon! "

" jeno tunggu dulu! guan ayo! "

tbc

udah hampir ke chapter terakhir nihhh 👀 apa yang bakal terjadi yaaa? masih sisa dua chapter atuh.

[ ✓ ] arts of love ° noren °Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang