My Husband Is A Mafia .2.

Chapter .05.

Suasana pagi di kediaman keluarga besar Clayton kali ini sedikit berbeda dari pagi-pagi yg biasanya.

Di saat jam-jam seperti ini biasanya suasana akan sedikit ramai saat Christian mengajak beberapa pelayan ikut menemaninya bermain atau mengerjakan sesuatu yg lain

Namun pagi sudah sejak beberapa hari terakhir anak itu terus mengurung diri di kamar Dash setelah kejadian penculikan Dash beberapa saat yg lalu

Anak itu bahkan mengusir Brandon keluar dari kamar utamanya dan Dash karena anak itu tidak mau berjauhan dengan Dash dan adik-adiknya dan menganggap jika Brandon sudah gagal melaksanakan tugasnya sebagai kepala keluarga yg harusnya melindungi Dash

Christian bahkan tidak mau hanya untuk sekedar bertemu ataupun berbicara pada pria dewasa itu sedikitpun...
Setelah sekian lama berlalu,sikap dinginnya pada orang lain kembali muncul bahkan jauh lebih parah dari sebelumnya

"Kenapa Christian tidak ikut sarapan pagi lagi"kata Darell setelah sarapan pagi di meja makan telah selesai

"Dia masih tidak mau untuk keluar dari kamarku"kata Dash

"Dia mengalami sedikit trauma dengan kejadian beberapa hari yg lalu"kata Jacob yg terus mengawasi perkembangan keponakannya itu setelah kejadian tidak menyenangkan itu terjadi

"Itu salahku...
Seharusnya aku tidak terlalu mementingkan pekerjaanku di atas segalanya..
Seharusnya aku lebih mengutamakan kepentingan keluargaku"kata Brandon

"Sudahlah kakak ipar...
Berhentilah terus menyalahkan dirimu sendiri...
Tidak ada yg meminta hal ini terjadi pada keluarga kita"kata Darell

"Yg di katakan Darell ada benarnya...
Tidak seharusnya kau menyalahkan dirimu sendiri atas semua yg terjadi Son...
Ini hanya kecelakaan yg kebetulan menimpa kita"kata Max sambil menepuk bahu menantunya itu

"Daddy benar,putra kita hanya membutuhkan waktu untuk memperbaiki suasana hatinya...
Berikan dia sedikit waktu...
Aku akan memberinya pengertian dengan keadaan kita"kata Dash sembari menggenggam tangan suaminya itu

"Terimakasih...
Kau benar-benr istri terbaik..."kata Brandon sembari menarik pelan kepala Dash dan memberikan ciuman kecil di dahi istrinya itu

"Aku tidak ingat kau belajar hal romantis darimana"kata Theo dengan niatan ingin mencibir sahabatnya itu

"Aku belajar setelah menikah"kata Brandon

"Kau dulu sangat dingin pada orang lain...
Bahkan pada kekasihmu sendiri saat masih di high school"kata Theo

"Dia orang yg membosankan...
Karena itulah aku tidak menyukainya...
Lagipula aku tidak pernah memiliki kekasih sama sekali..
Dia saja yg terus mengikuti ku"kata Brandon

"Benarkah...
Seingat ku setiap seminggu sekali selalu ada gadis yg mengikuti mu dan itu pasti orang yg berbeda"kata Theo

"Kau sendiri juga sama...
Dan lagipula hal itu tidak ada hubungannya dengan keadaan putraku saat ini"kata Brandon

"Aku tahu...
Aku hanya ingin menghiburmu...
Tidak perlu cemas...
Christian adalah anak yg cerdas...
Dia pasti akan memahami kondisi kita dalam waktu dekat..."kata Theo

Mendengar hal itu Brandon tersenyum kecil sembari melihat ke arah sahabatnya itu...
Walaupun mereka sudah berpisah lumayan lama tapi ikatan persahabatan mereka tidak pernah berkurang sedikitpun

"Caramu menghibur benar-benar buruk"kata Brandon sembari memukul pelan bahu Theo

"Agghh...
Itu sakit bodoh...
Apa kau tidak lihat jika luka di tanganku belum sepenuhnya pulih "kata Theo