Dongeng Gabut Utaite

Ch 4 (Sleeping Beauty)

.

Dahulu kala, terdapat sebuah negeri yang dipimpin oleh Raja Apel dan Ratu Hode. //ditempeleng Nqrse.

Raja dan Ratu memimpin negeri dengan sangat adil dan bijaksana. Rakyat hidup makmur dan tercukupi semua kebutuhannya.

Cuma ni, Raja sama Ratu belom dikaruniahi keturunan nih. Setiap harinya mereka selalu berdoa untuk segera diberikan momongan, dan akhirnya doa mereka terkabulakan.

Setelah Sembilan bulan mengandung. Ratu Nqrse melahirkan seorang putri yang cantik, mereka menamainya Soraru UwU //ditabok Soraru.

Raja sangat bahagia atas kelahiran putrinya, doi pun menggelar pesta besar-besaran dan mengundang seluruh negeri. Raja juga mengundang para penyhir untuk memberikan mantra baik untuk putrinya.

"Bismillah, semoga lu jadi putri yang baek, jan toxic mulu, aamin." kata penyihir Kuning a.k.a Senra.

"gw doain lu biar cepet kawin." kata penyihir Ungu a.k.a Shima. Aelah bang gitu amit doanya.

"gw do-"

BRAKK!!

Belum sempat penyihir ke tiga memberikan doa, tiba-tiba pintu istana di dobrak dengan tidak elitnya oleh seorang penyihir lainnya. "WOI NJIR! NGAPA GW KAGAK DI UNDANG HAH?!" teriaknya ga nyelaw.

"lah, kan gw undang kalean semua, anjir!" jawab Raja Araki ikutan ga nyelaw.

"oh ia, kita lupa ajak Ura-san gais." kata penyihir ke tiga a.k.a Sakata.

"iya Rat, tapi pas kita mau ajak lu masih wc, ya udah kita tinggal." kata Shima sambil puk-puk Urata.

Urata manyun-manyun, ngembek ceritanya. "ya udah sih jan baperan elah :(" kata Senra sambil nabok muka ngambek Urata. "sakit anjir! Karena kalean lupa ngajak gw, ni putri gw kutuk!" jawab Urata.

Ratu Nqrse auto naik meja. "eh bentar! Lupadayangpunyamasalangapaanakgwyangkenakutuk?!" tanya Ratu Nqrse sambil ngerap, dan di tarik-tarik Raja Araki biar turun.

"bodo amat! Pokonya anak lu gw kutuk! Ni putri bakal mati tertusuk jarum pemintal benang saat ia berusian 17 taon!" si penyihir ke empat alias Urata, langsung mencak-mencak pergi ke luar istana setelah mengeluarkan kutukannya.

Penyihir Sakata yang belom sempet ngasih doa pun menenangkan Raja dan Ratu. "sans.. jan khawatir, gw bisa ringanin kutukan si Tanuki. Putri tidak akan mati, doi cuma tidur selama 100 taun, dan doi bakal bangun kalo ada pangeran yang dateng padanya." Ujar Sakata.

Setelah kejadian itu Raja dan Ratu segera memerintahkan agar semua alat pemintal benang yang ada di negerinya segara dibumi hanguskan.

.

Enam belas tahun kemudian, sang Putri telah tumbuh menjadi gadis yang canteq. //ditabok Soraru(jilid 3). Doi pun menjadi Putri yang manis dan baik hati.

Satu studio muntah jamaah. //ditabok Soraru(jilid 4)

Hobi banget sih nabok Shiro QAQ

Soraru: muke lu ena buat ditabok sih

Tak berapa lama kemudian Raja dan Ratu hendak melakukan perjalanan ke luar negeri dan meninggalkan Putri Soraru di istana sendirian.

"naq, emak sama babe pergi ke negeri seberang dulu ye, nyari kado henpen buat ultah lu besok." pamit Ratu Nqrse. Putri Soraru ngangguk-ngangguk. Araki cuma bisa elus dada miris.

.

Besoknya, Putri Soraru genap berusia 17tahun, dia sedang berjalan-jalan ke luar istana sembari menunggu kepulangan orangtuanya. Engga sih, aslinya mah nunggu kado henpennya doang.