.
Dahulu kala hiduplah dua keluarga kaya yang sangat luar biasa. Sejak dulu kedua keluarga tersebut selalu bermusuhan. Mereka adalah keluarga Luz dan Araki. Sebenernya yang musuhan cuma istri-istri mereka aja sih, Luz sama Araki mah bodo amat.
"Woe lu kaen kafan ngapin lu belanja sayur dimari?!"
"dih! Ya suka-suka gw lah! lu hode ngapain mampang dimari bukannya di lampu merah hah?!"
"eh apa lu! Ngajak berantem?!!"
"lah lu kira gw takut?! Maju sini lu!"
Dan pertikaian tersebut berakhir dengan adegan timpuk-timpukan sayur. Yang Shiro baru inget kalo cerita Romeo dan Juliet kagak ada adegan begituan.//ditampol Readers.
.
Suatu ketika keluarga LuzKain mengadakan sebuah pesta besar, untuk menyambut ulang tahun anak mereka Senra. Semua orang di kota diundang kecuali keluarga Araki. Namun, mereka tidak tahu bahwa Shima yang merupakan putra dari AraNaru menyelinap dalam pesta tersebut.
Shima datang karena iseng, berhubung semua orang di kota ada di sana, ia bisa gunakan kesempatan itu untuk mencari jodoh. Karena Shima baru saja ditinggal menikah oleh gadis pujaan hatinya, yang lebih memilih pria lain. Ngenes uyy.//dijitak Shima.
"njir, ini pesta apa antri sembako rame bet."
Shima mengelilingi seluruh ruangan pesta, namun ia tidak menemukan satu gadispun yang cocok dengan seleranya. Karena capek dan haus, ia pergi mengambil minuman.
Saat tangannya akan mengambil sebuah gelas, ada tangan lain yang menyentuh gelas yang sama. Shima menengok dan mendapati sosok Senra dihadapannya. Mereka saling bertatapan untuk beberapa saat.
Acieee backsound weh, backsoundnya mana??//slapp.
"lu mau ngambil minumnya kagak?"
"ah! punten punten.. ladies first~"
Karena pertemuan yang tak disengaja tersebut. Disinilah sang Romeo menemukan perasaan cintanya kembali. Shima terpesona melihat kecantikan Senra malam itu, dan akhirnya mereka pun saling berkenalan dan mengorol.
"kenalan skuy, gw--"
"dah kenal, tq."
"aelah Sen, ngikut dialog ngapa, mumpung gw dapet peran bagus elahh."
"ya suka-suka gw lah, lagian ngapa gw yang jadi Juliet sih?!"
"karena gw yang jadi Romeo UwU"
"ngapa kagak gw yang jadi Romeo lu Julietnya?"
"lu lupa? kan gw Semenya~"
Shima pun ditabok gelas kosong sama Senra.
Hal yang tidak mereka ketahui adalah, adanya sosok Anku yang merupakan sepupu dari Senra, tengah memperhatikan mereka. Anku pun sadar bahwa Shima adalah anak dari musuh bebuyutan keluarganya.
"lah itu ngapa ada terong dimari?! Ini ga bisa di biarkan! Mereka sudah melanggal territory!"
Anku segera pergi untuk menemui Araki dan berbicara mengenai territory permusuhan keluarga mereka. Namun Araki cuma cuek bebek, malas mendengarkan. Anku pun menyimpan dendam pada Shima.
"oi njer, dengerin ngapa kalo yang tua ngomong." Anku gebrak meja.
"anjay.. ngaku tua juga lu." Jawab Araki. Abis jawab doi dilempar korsi.
"sakit kamvret." Arasi usek-usek muka gantengnya.
"pokoknya gw kagak mao tau! Ajarin anak lu soal territory wilayah di sini!" titah Anku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dongeng Gabut Utaite
HumorHanya berisi dongeng-dongeng sederhana yang(tidak) cocok untuk menemani malam mu. Selamat membaca~ :3