16

6.4K 562 65
                                    

"oh! Lihat siapa yang ada disini" ujar jina lantang yang langsung dapat mengalihkan seluruh atensi pelanggan restoran ke arah nya.

"hai, pembunuh kecil" ujar jina.

"masih bisa berkeliaran ya kamu? Gimana? Udah enak hidup bareng calon suami aku? Udah enak hidup kamu sekarang setelah ngebunuh anak kami? Iya?" tanya jina pada byungchan yang hanya menatap nya datar.

Byungchan sedang sendirian di salah satu restoran didekat kantor seungwoo karena mereka sudah berjanji untuk makan siang bersama, namun seungwoo belum datang.

"bagus banget ya strategi kamu, kamu bisa banget ambil hati anak ku, sampai dia deket banget sama kamu ehhh tau nya kamu bunuh anak ku! Dan lihat sekarang, kamu bahkan terlihat hidup dengan nyaman!" seru jina yang membuat seluruh orang yang ada disana menatap benci pada byungchan.

"pakai pelet apa sih kamu bocah kecil? Sampai calon suami ku ngebelain kamu segitunya! Dasar jalang penggoda!" bentak jina.

"aku bukan jalang!" seru byungchan.

"kalau bukan lalu apa panggilan yang cocok untuk seorang bocah kecil yang berhubungan dengan pria dewasa dan bahkan anak nya seumuran dengan mu! Apa lagi kalau bukan jalang?! Sudah jelas kamu memberikan tubuh mu untuk uang!"

"aku bukan kamu! Karena itu seungwoo mau dengan ku! Karena aku bukan orang yang dengan gampang nya meninggalkan bayi yang baru lahir padahal itu anak nya sendiri!" kesal byungchan.

"gausah sok tau kamu! Kamu gatau apa-apa, kamu gatau apa yang terjadi saat itu! Bahkan kamu lebih kejam! Kamu bunuh anak ku! Kamu penyebab dia meninggal! Semua itu karena kamu!" seru jina lalu menyiramkan minuman dingin pada byungchan yang membuat byungchan kaget.

Plak!!!

"KETERLALUAN KAMU!"

"seungwoo!"

"APA?! AKU GA BISA TERIMA INI! TANGAN KOTOR MU GA BERHAK NYENTUH CALON ISTRIKU!"

"kamu yang keterlaluan han seungwoo! Dia penyebab anak kita meninggal!"

"lalu apa peduli mu?! Kamu bahkan sudah membuang dia! Kamu penyebab semuanya! Kamu ancam anakku! Sekarang kamu menuduh orang lain! Dimana otak mu?!"

"kalau kamu meninggalkan dia, subin ga akan pergi!"

"gaada hubungan nya! Pegang omongan ku, aku akan buat perhitungan dengan mu! Kamu akan menerima semua akibat nya!" seru seungwoo lalu membawa byungchan pergi dari sana.

"HAN SEUNGWOO!!!" pekik jina saat seungwoo dan byungchan pergi dari sana.

"wanita itu sakit jiwa?" bisik salah satu pelanggan.

"sepertinya" jawab pelanggan yang lain.

.

.

.

"kenapa sayang?" tanya seungwoo saat byungchan berhenti berjalan dan membungkukkan badannya.

"perut aku sakit" jawab byungchan meremas perutnya dan satu tangan lagi memegang erat tangan seungwoo.

"tahan sebentar ya, kita kerumah sakit" ujar seungwoo lalu menggendong byungchan dan berlari ke mobil nya.

Sampai di mobil seungwoo langsung menyalakan mesin mobil nya dan bergegas menuju rumah sakit.

"shhhh sakittt" ringis byungchan meremas perut nya.

"sabar yaa, sebentar sayang" ujar seungwoo mengarahkan satu tangan nya ke atas perut byungchan agar byungchan tak terus meremas perutnya.

Sugar Daddy? Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang