Sugar Daddy?

67

"sayang, ayo sarapan" ujar seungwoo saat byungchan sampai diruang makan.

"iya"

Byungchan lalu duduk dikursi yang ada di hadapan subin, anak itu menatap nya dengan gemas, belum lagi mulut yang penuh dengan makanan.

"nih susu kamu" ujar seungwoo mendekatkan segelas susu pada byungchan.

Saat susu itu tiba didekatnya, byungchan langsung memejamkan mata dan merasa ingin muntah.

Sebelum ia mengotori meja makan, byungchan langsung bergegas ke wastafle yang ada didekat tempat cucian piring.

Hoekk...hoeekk

"chan" panggil seungwoo mengikuti byungchan.

Seungwoo lalu memijat pelan tengkuk byungchan dan menggenggam satu tangan istrinya itu.

"udah?" tanya seungwoo setelah byungchan membasuh wajahnya.

Byungchan hanya mengangguk pelan dan kemudian masuk kedalam pelukan seungwoo.

"ga mau makan" gumam byungchan mengusakkan wajahnya pada dada bidang seungwoo.

"mual banget ya?

"iya mas"

"mas anter ke kamar ya" ujar seungwoo.

"mau ke teras aja"

"yaudah yuk"

Seungwoo lalu merangkul byungchan dan berjalan bersamanya menuju teras.

"mas lanjut sarapan dulu aja, aku gapapa"

"gapapa, mas temenin kamu"

"ga bolehh, ayo lanjut sarapan dulu, nanti aku marah kalau mas ga sarapan"

"yaudah mas masuk dulu ya, kalau perlu apa-apa langsung panggil ya sayang"

"oke mas"

Seungwoo kembali masuk kedalam rumah dan melanjutkan sarapan nya bersama subin.

"dari kemaren begitu dad?" tanya subin.

"engga, baru hari ini bin"

"kecapean kali dad, makanya mual-mual lagi"

"kayaknya sih gitu, daddy denger dari buna kamu putus sama sejun?"

"iya"

"kenapa? Dia nyakitin kamu lagi?"

"engga sih, cuma untuk sekarang lagi nyaman begini aja"

"ohh gitu, yaudah jalanin dulu aja"

"iya dad, nanti aku ke kampus ya dad"

"bawa mobil?"

"engga, dijemput sejun"

"katanya putus?"

"iya, emang kalau udah putus ga boleh bareng-bareng lagi?"

"ya boleh, kirain bakalan musuhan"

"engga lahh"

"bagus deh"

.

.

.

.

.

.

"pagi kak" sapa sejun.

"tumben banget beramah tamah lu sama gue?" tanya byungchan.

"kan serba salah mulu emang gue"

"mau apa lu?"