Chimon Story

Levanter

Maaf typo
Ga baca ulang

The Gangs Bucut
Harit,Jane,Ohm,Patrick,Phuwin,Puimek and you

Besok Jadi Ngedaki Ke gunung Levanter ya

Patrick: Jadi Dongg Nonn

Jane: Jadilah..

Phuwin: Jam Berapa Oy,Aing Lupa

Jam 9 nan

Ohm: Gua Bawa mobil.

Harit: nebeng ya Ohmm

Puimek: gua juga nebeng.

Sans. Gua Bawa mobil jane juga ko.

Jane: Sip

__________________________________________________

Keesokan Harinya,Mereka sudah bersiap siap,mulai dari Pakaian,Makanan,Perlengkapan lainnya,sampai manusianya pun di hitung.

Jane tidak jadi membawa mobil karna bisa nebeng di mobilnya nanon,di mobil ohm ada Harit,Puimek dan Patrick. Dan Mobil Nanon Ada Jane dan Phuwin. Dan Masing masing Bagasi mempunyai isian yg sangat penuh.

Mobil Nanon

Nanon mengendarai kendaran dengan kecepatan maximum,dan sesekali melirik pemandangan di Kaca Mobilnya.

"Non,masih jauh ga?" Ucap Jane yg berada di kusri belakang

"Sekitar 40-50 menitan Jane" Jawabnya

Nanon kembali fokus mengendarai mobilnya dan di buntuti mobil Ohm dibelakang.

Mereka Pun sampai di Tempat tujuan dengan selamat.

Brugh

Dentuman pintu terdengar keras saat di tutup dari luar.

"Anjim cape bet sat" Dengus Harit kelelahan akibat duduk terus

"Bahasa lo jaga nyedh-

" Bahasa lo juga Patrick" Selang Phuwin. Dan patrick hanya tersenyum malu.

"Oke,semuanya bawa kelengkapan masing masing,jangan mnaja,sekalipun kita istirihat bakalan 20 menit sekali.inget 20 menit sekali..ya kalo gua cape gua istirahat hehe" Tegas Nanon dengan Kekehan Di akhir kalimat.

Gunung Levanter Merupakan Gunung tersesat dan memiliki  korban 8 remaja yg entah hilang kemana.setelah kejadian itu warga yg dekat dengan gunung tsb,menegaskan agar para pendaki menjaga satu sama lain. Saat dinyatakan 8 remaja tersebut menghilang,warga datang ke gunung itu berusaha mencari, dan benar. Salah satu remaja tsb masih hidup namun dengan keadaan hilang akal.dan sisanya meninggal dengan sejajar di sebuah Hutan Levanter dan sudah di kerumuni hewan. Ada Warga yg mempunyai Indra keenam,menceritakan bahwa ada sesosok lelaki manis yg sangat kejam di gunung itu dan dia suka menggoda targetnya untuk melakukan hal hal tidak masuk akal.

Setelah kejadian itu,Gunung di tutup sementara untuk kepentingan akses pendaki agar bisa mendaki dengan aman dan di sediakan posko posko untuk pendaki yg ingin beristirahat.