01 agavra

459 84 49
                                    

"Woi bro dateng juga lo"sapa seseorang lalu ber tos ria ala laki laki, sesudah menjaga dia seharian, ia jadi lelah dan datanglah ke markas geng nya ini.

Ia duduk lalu membuka bungkus rokok dan menghisap nya,di tatap nya gelas kosong yang terletak di atas meja, ia memikirkan bagaimana keadaan gadisnya?sudah seharian ia tak mendapatkan kabar dari sang kekasih, apakah ia marah?pikir laki laki tersebut.

Tega tidak tega ia meninggalkan gadisnya, tetapi keadaan memaksanya untuk menjemput dia

"Woi! lo kenapa gav?"tanya beno yang menepuk bahu sang teman, melihat agav seperti orang yang sedang memikirkan sesuatu, agav selalu saja begini , setiap pulang dari rumah dia, agav seperti banyak masalah.

Yang di panggil hanya menggelengkan kepala , ia binggung dan juga tak enak hati dengan gadisnya.

"Karna dia?"tanya fersal, lalu agav mengangguk.

"Mending lo putusin aja"saran fersal yang santai sambil meminum minuman yang ia beli tadi

Agav naik pitam, tidak Terima dengan ucapan temannya itu, ia pikir mudah meninggalkan seseorang yang kita cintai?.

"MAKSUD LO APAAN BANGSAT! "ucap agav murka dan ia menghampiri fersal lalu menonjok laki laki itu dengan membabi buta, sedangkan teman teman yag lainnya sudah melerai namun tenaga mereka berdua sangatlah kuat.

"LO BRENGSEK GAV! LO SIA SIA IN, PACAR LO DEMI DIA ?!"

"TAPI DIA BUTUH GUE!"ucap agav kekeuh, ia tak rela bila hubungan nya kandas begitu saja hanya karna dia

"TAPI LO LEBIH MENTINGIN DIA BANGSAT! DAN LO HARUS TAU" ucap fersal dengan nafas yang terengah-engah.

"cewek lo mungkin sekarang akan menerima semuanya, namun tidak suatu saat"

Agav perlahan memelankan pukulannya kepada fersal,ia diam.ntahlah ia memikirkan perkataan fersal.

Fersal berdiri lalu meludahi agav, ia menyambar jaket yang berada di dekat jendela lalu pergi meninggalkan agav dan yang lainnya.

"Bodoh!"umpat fersal

AGAVRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang