06 agavra

256 65 13
                                    

09:29

Ternyata sudah malam, silika tak menyadari ia pergi sejauh ini dan pergi semalam ini, handphone nya berdering menunjukkan berbagai macam pesan, salah satunya pesan agav.

Sudahlah silika cape,silika hanya ingin tenang disini.

"Sil pulang aku udah di rumah kamu, aku udah nyari kamu kemana mana, plise jangan kayak gini, Sil pulang"

Apakah benar agav menemuinya di rumah?mustahil bukan semenjak kehadiran ciha ntahlah agav seperti menyelingkuhi nya.

Tak ada balasan dari silika, lalu agav mematikan telponan, dan beralih untuk men vidcall silika, membuat ia panik silika matikan vidcall tersebut lalu mengechat agav

"Ya nnti aku pulang"

Sudahlah apakah ia seperti ini terus menerus?.

💗✨

Sesampainya ia di rumah, benar yang di katakan agav, agav berada di rumahnya

Silika berjalan santai saat membuka pintu, seolah tak melihat agav, agav menghampiri nya lalu memeluk silika.

Kenapa kamu berubah hm?"tanyanya lembut.

Silika melepaskan pelukannya lalu menatap agav yang lebih tinggi darinya, aku ga berubah, pergi aku cape"dinginnya.

Saat silika ingin masuk agav menarik kembali silika hingga silika terbentur oleh dada bidangnya agav, ia menangis.

"Jujur siapa sih yang gak marah kalau cowo nya jalan sama yang lain?"lirih silika yang masi berada di dada bidang agav.

"T-tapi udah kamu izinin yang"bela agav, ia memegang wajah silika lalu matanya bertatapan dengan nya.

"Aku cintanya sama kamu, dan kamu hanya milikku seseorang "ucapnya sambil melihat manik silika dengan dalam.

Silika diam, ia ingin memberontak namun tenanga nya tak sebanding dengan agav.

"Sekarang aku nanya" Ucapnya lembut, dan merapikan anak rambut silika yang menghalangi penglihatan silika.

"Kenapa kamu ngobatin fersal?" Tanya nya

"Kamu kan udah ada ciha lagian fersal babak belur gara-gara kamu"dingin silika.

"Tapi kenapa kamu begitu banget sama aku"ucap agav tak yakin dengan yang di ucapkan oleh silika.

"Udah ah sana kamu pulang" Ucapnya agav tetap tak kunjung pergi membuat silika kesal, ia lagi badmood di tambah dengan yang selalu membuatnya overthinking.

"PERGI AGAV"teriaknya.

"kamu kenapasih?aneh tau gak"kesal agav yang terpancing emosi oleh silika, ia tak mengerti mengapa silika jadi berbeda

"Aku?aneh?kamu yang aneh!kamu ingkar janji terus, dan kamu ga pernah tepat waktu kalau mau jalan sama aku gav.."mata silika memerah menahan tangisan, ia tak kuat dengan agav.

"Kalau begini terus terusan Percuma pacaran sama aku tapi yang selalu di nomer satuin dia"

"Mending Kita put-

"GAK ADA! "bantah agav, lalu mninggalkan perkarangan rumah silika.

Kalau hubungan kita begini terus, aku gak yakin gav.

💗✨


Toxic relationship ya?

Makasih telah membaca🧡

AGAVRATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang