Bab 18

1.4K 125 3
                                    

Tinggalkan jika tidak menyukai, klik vote dan komen untuk mengapresiasi karya ku     

°°°°

Hari ini dimulai seperti biasanya, Tay yang menjemput New dan berakhir dengan di perhatikan satu sekolah ketika sampai di halaman parking. Tatapi yang berbeda dari hari ini adalah mereka kedatangan wanita yang entah pacar atau mantan pacar Tay, yaitu Jane. Wanita itu memberikan sekotak bekal dengan wadah bergambar hati, yang tentu saja di tolak oleh Tay.

"ini untuk mu" Jane mencoba memberikan terus menerus.

"Tak mau" dan Tay terus menerus menolaknya. 

"Ayolah aku membuat nya sendiri" Baru saja Tay hendak menjawab, Jane lebih dulu menaruh kotak makan tersebut di kedua tangan nya, lalu berlari masuk kedalam.

"Di makan yah" Jane yang biasanya sinis pada New pun malah berbalik menyapa hari ini.

"Hai New!!"

Semua yang berada di area tersebut, sangat terkejut dengan perubahan yang di miliki Jane, bahkan beberapa dari mereka mulai menebak apa yang akan di jadikan rencana baru oleh wanita tersebut.

"Aku tak mau" Bukan nya membawanya kedalam sekolah, Tay malah membiarkan itu berada di cup mobil nya, New sendiri tak ingin ikut campur, tetapi sebagian hatinya terus bertanya ada hubungan apa di antara Tay dan Jane.

"Aku tak memiliki hubungan apapun" Tay seolah tau apa yang menjadi kegelisahan New. Karena laki-laki yang menempatkan posisi di hatinya terus saja diam sejak tadi, dan tentu saja Tay langsung tau apa yang menjadi kegelisahan New saat ini.

"Eh iya, Aku harus ke ruang osis lebih dulu, kau duluan saja" tanpa menunggu jawaban Tay, ia langsung pergi dari sana, ia masih gundah dan tentu saja yang menjadi obatnya hanya ketenangan.

New tidak tuli untuk mendengar banyaknya celaan yang di lontarkan untuknya, di mulai dari perebut kekasih orang sampai yang terburuk adalah menjadi pelacur dari seorang Tay Tawan anak kolongmerat, yang tentu saja dengan tujuan mendapatkan uang nya. Tetapi tidak New tak bisa di jatuhkan hanya dari celaan sampah seperti itu, karena dahulu saat bersama Earth, celaan jauh lebih menyakitkan.

"Ka New"
"Ka!!"
"Ka NEW!!"

New tersentak dari lamunan nya, ia tidak tuli kan? Mengapa seseorang di sampingnya berteriak sangat keras.

"Ada apa Kay"

"Em kepala sekolah mau ketemu kaka katanya"

New menepuk keningnya, ia lupakan satu hal penting itu, jika ia tidak datang dan tidak di ingatkan, sudah pasti Singto akan membunuhnya.

"Oiya lupa" New baru saja hendak berlari, tetapi tangan nya di tahan oleh Kay.

"Tali sepatu kaka lepas" bukan nya langsung menunduk, New malah tersentak sesaat. Dan Kay yang merasa New malah melamun berinisiatif untuk membantunya.

"Nah sudah, jangan banyak melamun, nanti kaka di culik" Kay memang lebih muda, tetapi laki laki tersebut dewasa dan sangat sopan. Sebelum pergi bahkan Kay menepuk kepala New dan sudah persis seperti kaka dengan adik kecilnya.

°°°°

Tay tau bahwa gelagat New hari ini sangat lah aneh, bahkan Gun menyampaikan bahwa New tertidur dikelas saat jam istirahat makan siang, padahal biasnaya laki laki putih itu lah yang paling semangat. Ia tau penyebabkan, sudah pasti pembicaraan hot topik yang berada di area sekolah, tentang New yang merebut kekasih orang lain. Dan yang lebih buruk adalah Jane berkata seolah ia membela New, dan putusnya hubungan nya dengan Tay adalah murni kesalahnya. Ia juga mendengar dari Gun bahwa  di beritakan bahwa New bekerja sebagai lelaki penghibur untuknya, sungguh gila.

[Taynew] Falling With You {end}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang