bab 24 [18+]

2.2K 108 4
                                    

Tinggalkan jika tidak menyukai, klik vote dan komen untuk mengapresiasi karya ku✨

°°°°

Keduanya saling bergulat lidah, bertukar liur satu dengan lain nya. Tangan Tay bahkan terus saja bergerilya kemanapun yang ia mampu. Baik perpotongan leher hingga pinggul New yang indah semuanya sudah ia jamah.

"Eeughhh Tay.."

New sangat tau bahwa yang mereka lakukan saat ini adalah sebuah kesalahan, karena bagaimana pun New merasa berkhianat pada Earth yang selalu membantunya setiap saat.
Apalagi 'tidur' bersama Tay sudah layaknya seperti memasuki daerah terlarang yang tak memiliki jalan pulang. Karena mulai malam ini, baik dirinya maupun hatinya sudahlah kembali ke rumah yang memang seharusnya.

"Newwhhh..." New bahkan tanpa sadar membalik keadaan dimana ia membuat Tay berada dibawah kuasanya. Bermain menurut ritme nya, dan mendesah karena permainan nya.

"Kauu terbaikhh Newwhh" New semakin tak sabaran, membuka setiap kancing yang Tay miliki, bahkan tanpa sadar lelaki itu menggeram kesal menimbulkan seringai tawa dari sang dominant.

"Perlahan New" Tay menggenggam tangan New, menuntun nya pada setiap kancing kemeja yang lelaki itu kenakan.

"Satu persatu seperti ini" bahkan tangan Tay turut membantu New untuk membuka miliknya, menyeringai senang saat tau New mulai menikmati permainan yang awalnya memaksa.

Usaha New nyatanya tak menghianati hasil, karena pada hitungan ke 30 nyatanya semua baju Tay sudah lepas dari badan nya. Meninggalkan sebuah celana bahan yang sudah kusut di setiap bagian.

"Let me babyy" Tay membanting New kebawah nya, kembali mendominasi sang kitten yang terlihat sangat pasrah.

"Kita lakukan secara perlahan New, ini yang pertama untuk kita" Entah yang dimaksud pertama untuk New atau pertama bagi Tay yang dilakukan nya bersama New.

"Tak perlu takut New, aku akan terus disini bersama mu" Tay mengecup perpotongan leher yang New miliki, membawa New pada titik ternyaman yang lelaki itu miliki.

Tangan Tay tak tinggal diam, karena sekarang sepasangan lengan itu sudah berakhir pada kancing terakhir kemeja yang New kenakan.

"Boleh ku buka?" Tay menanyakan apakah ia boleh membuka bagian bawah yang menutupi milik new atau tidak. Bahkan di tengah nafsu yang sudah berada di ubun kepala, Tay tetap memperhatikan dirinya.

New beberapa kali tertegun, hingga dehaman dari sang dominan membuat dirinya kembali tersadar.

"Em... Ya-yaahh kau bolehh" Tay tersenyum teduh, mengantarkan sengatan yang sama pada lubuk hari New yang sudah tertutup dalam kurun waktu 4 tahun kebelakang.

Mulai dari celana bahan hingga dalaman sudah Tay buka, meninggalkan tubuh polos yang Tay berani sumpah bahwa ini adalah tubuh paling Indah yang pernah ia lihat.

"Kau... Indah" Sedikit pujian dari Tay menambah kesan romantis dalam kegiatan panas yang sedang mereka lakukan.

Kepala Tay kembali naik, membawa New pada ciuman memabukan selagi tangan miliknya di sibukan untuk membuka bagian bawah miliknya. Hingga keduanya sama sama polos, dan membuat kedua tubuh itu saling menempel tanpa penghalang lagi.

[Taynew] Falling With You {end}Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang