Senja berlabuh dipundakku
Setelah berlayar jauh dilautan keruh
Mencari mutiara yang dulu pernah hilang
Terhantam cadas ia karam
Malam membuai anganku
Terisi oleh detak jam bertalu-talu
Sekuntum mawar mulai layu
Tertinggal jauh oleh waktu
Pagi buta mencium sukma
Menyambut buku jiwa yang hampa
Bisikan dan harapan menjadi pinta
Terhimpit ruang dan waktu untuk berkata
Aku merindukanmu,
Seperti kumbang merindukan bunga
Menantinya mekar kembali
Aku merindukanmu,
Seperti senja merindukan malam
Menunggu cakrawala menggulung Bumi
Aku merindukanmu,
Seperti malam kelabu
Dirajuk bulan yang bersembunyi
Dan aku merindukanmu,
Antara pagi, senja dan malamku...

KAMU SEDANG MEMBACA
Aksara hati
De Todoini bukan cerita melainkan isi hati Author yang di sampaikan melalui ketikan acak acakan jika ingin membaca cerita bukan di sini tempatnya mohon di maklumi Author pemula saran dari kalian di butuhkan tapi jangan menghujat ya..? soalnya Author masih...