Happy reading ♥️
Mobil BMW putih yang di kendarai kenan baru saja terparkir di depan gerbang rumah mewah berlantai tiga. Terlihat dibagikan kiri dan kanan terdapat taman membuat rumah yang mewah terlihat lebih indah.
Bukan hanya memiliki wajah tampan dan otak yang pintar Kenan berasal dari keluarga kaya, ayahnya menjadi pengusaha sukses sedangkan mamanya memiliki bisnis makanan."Kok ditaruh di luar den mobilnya". Tanya bi asri pembantu Kenan.
Kenan hanya melirik bi asri sebentar lalu menganggukkan kepala sebagai jawaban dari pertanyaan bi asri.
"Mau keluar ya den?".
"Iya".
"Tumben pertanyaanku di jawab". Batin bi asri.
" Bibi masak makanan kesukaan den Kenan, sebelum keluar makan dulu den".
Kenan hanya mengangguk dan langsung menaiki tangga menuju kamarnya.
Sebelum memasuki kamar dengan pintu berwarna putih didepannya, mata Kenan melihat sekeliling.
"Ck rumah besar tapi nggak ada siapa pun". Batin Kenan.
Kenan membuka pintu lalu memasuki kamar yang berdominan dengan warna hitam putih. Berjalan kearah tempat tidur meletakkan tas asal lalu berbaring.
"Masih jam 6". Batin Kenan melihat jam ditangganya.
Dengan hitungan detik matanya terpejam, terdengar deru nafas yang teratur menandakan bahwa Kenan tertidur.
Ting
Ting
Ting
Berkali kali handphone Kenan berbunyi, mau tak mau Kenan harus membuka matanya.
Nama Rega tertulis di layar ponsel menandakan banyak pesan dikirim oleh rega.Rega
"Nanti jangan lupa""Jam 8 di kafe marga"
" Ada yang mau gue omongin"
Setelah membaca pesan dari Rega, kenan kembali memejamkan matanya.
Ting
Bunyi handphone kembali berbunyi."Nggak ada niatan bales nih nan?".
Mata Kenan mau tak mau kembali terbuka.
Saat Kenan ingin membalas pesan satu panggilan masuk.
"Halo"
"Hm"
"Bales Napa sih nan"
"Seneng banget cuma baca chat gue".
"Jangan lupa nanti".
KAMU SEDANG MEMBACA
Kenan Dan Kinan
Teen Fictionlangsung dibaca ajaa.. jangan lupa follow dulu yaa❤️