HAPPY READING
Jangan lupa vote+comment
Roxy Rexy.
.
.8...
9...
10...
Roxy mendongakan kepalanya menatap ketiga temannya yang sedang menghitung berapa banyak ia menaruh sambel pada baksonya
"Kenapa?"
Ketiga temannya tak bisa berkutip, mereka menjilati bibir atas dengan lidahnya dan dengan susah payah meneguk salivanya
"E-enggak"
Ketiganya seakan gugup dengan Dika memilih untuk memakan baksonya, Andra dengan memfokuskan pada hpnya, sedangkan Radit meneguk es teh manisnya.
Roxy hanya mengacuhkannya dan langsung menyatap bakso setan itu, Radit yang melihatnya hanya meringis ia tak bisa membayangkan jika ia berada di posisi Roxy
"Lo ga kepedesan?" Tanya Andra membuat Roxy menggeleng dan langsung meneguk es tehnya
"Dah biasa" Acuhnya, lalu mengedarkan pandangannya pada sosok gadis yang tengah bersender di dinding kaca dengan tangan yang memegang bembeng
"Apa liat-liat" Galak gadis itu yang menyadari Roxy yang tengah memperhatikannya
Roxy lalu bangkit dari duduknya dan berjalan ke arahnya
"E-ehh"
Sentaknya kaget saat Roxy menggeser tubuh mungilnya
"Nutupin pemandangan" Ucapnya membuat gadis itu menatap kearah lapangan yang berisikan anak-anak cowok tengah bermain basket
Sial.
"Kepedean" Cibir Roxy lalu memilih pergi meninggalkannya
"Roxy sialan" Gumamnya memandangi tubuh Roxy yang sudah menjauh.
Ia mengembungkan pipinya akibat kesal, lalu menggigit bembeng dengan kasar
"Gaada yang minta kali Re" Kekeh Mita
"Ihh Rexy tuh sebel sama Roxy"
"Tapi suka kan?"
Rexy membulatkan matanya saat mendengar penuturan dari Anya
"Iya sih hhee" Kekeh Rexy lalu memamerkan gigi kelincinya
"Dasar boncel" Cibir Mita memembuat Rexy mendengkus kesal
"Awas aja kalo Rexy tinggi" Gumamnya lalu memilih meninggalkan kedua temannya.
***
Dua jam pelaksanaan pelajaran matematika, Rexy menatap ke arah jam dinding 2 jam lagi bel pulang berbunyi
Dengan lantangnya Rexy mengangkat jarinya
"Iya kenapa Rexy? mau jawab pertanyaan bapak?"
Rexy menggeleng polos
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Roxy Untuk Rexy
Teen FictionEntah keberuntungan atau apa, nama Roxy dan Rexy itu seakan-akan sudah di takdirkan untuk bersama, Ini bukanlah cerita Goodboy, Goodgirl, Badboy, Badgirl atau pun yang lainnya. Tetapi ini adalah cerita dimana lelaki penyuka pedas dan wanita penyuka...