HAPPY READING
.
.
.Setelah menemani Rexy makan, karena cuaca yang mendung Roxy memutuskan untuk mengajaknya kerumah
Gedung yang besar, halaman yang luas, serta bunga-bunga menyegarkan pemandangan
"Rumah siapa kak?" Tanya Rexy yang sudah turun dari motor Roxy
"Rumah gue"
"Kenapa ngajak aku kesini?" Bingungnya
"Mendung" Rexy mendongakan kepalanya menatap langit hitam
"Mendung belum tentu hujan" Ucapnya
"Bersama belum tentu jadian" Sambar Roxy, membuat Rexy bungkam apakah maksudnya?
"Kak Roxy mau ngenalin Rexy ke orang tua kakak?" Roxy meletakan helm yang berada di rak yang terletak di garasi motor
"Gue kan dah pernah bilang, yang diturunin jangan berat badannya doang, tapi rasa pedemu itu" Ucap Roxy jengah terhadap Rexy yang sangat percaya diri
"Percaya diri penting, sadar diri lebih penting" Jelas Roxy yang jelas menyakitkan hati Rexy, namun Rexy tetaplah Rexy wanita tegar ia tak mau menperlihatkan ekspresi mimiknya yang sakit hati
"Ayo" Ajak Roxy dengan refleks menggenggam tangan Rexy lembut
Sedangkan Rexy hanya bungkam tak bergeming dari tempatnya, dan menarasakn detak jantung yang sangat cepat dari biasanya
Yang menyadari tak ada pergerakan dari Rexy, Roxy membalikan badannya dan mengikuti arah pandang Rexy
Tangan.
"Bego Roxy" Batin Roxy. Dan langsung melepaskan tangan Rexy
Ia langsung pergi meninggalkan Rexy, gugup. Kenapa Roxy menjadi gugup?
Sialan.
Rexy memegangi dada kirinya, "Kenapa? Kok deg-degan?" Gumam Rexy merasakan detak jantungnya
Lalu ia menyadari jika Roxy tak ada di hadapannya, ia memutuskan untuk pergi menyusul Roxy
Bingkai-bingkai foto yang terpajang di dinding, beserta terletak di atas meja membuat perhatian Rexy
Yang akan melihatnya namun niatnya terurungkan karena kehadiran wanita paruh baya yang menggendong anak kecil
"Hallo tante" Sapa Rexy sopan
"Hallo cantik, pacarnya Roxy?" Fiks. Rexy tambah gugup dengan pertanyaan dari Bunda Roxy
"Bunda!" Tegur seorang lelaki yang entah sejak kapan berdiri di belakang bundanya
"Pacarnya juga gapapa bang" Kekehnya menjadi keadaan canggung
"Oh ya bang, titip ade ya, bunda mau arisan" Roxy hanya mengangguk lalu mengambil Jojo yang ada di gendongan bundanya menjadi digendong oleh Roxy
"Bunda tinggal dulu ya cantik" Rexy hanya mengangguk
"Panggil aja Rexy tante" Bunda Roxy membelakan matanya kaget
"Wah namanya sama kaya Roxy, jangan jangan jodoh" Asal Bundanya membuat Rexy tersenyum manis, sedangkan Roxy menatap sang bunda tajam
"Bunda apa-apaan sih" Ketus Roxy
"Bercanda bang"
"Bunda pergi dulu" Keduanya mengangguk menyetujui
"Assalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsalam"
Pandangan Rexy menuju kearah Jojo sangat menggemaskan
"Sini kak Rexy mau gendong" Pinta Rexy
KAMU SEDANG MEMBACA
Dari Roxy Untuk Rexy
Teen FictionEntah keberuntungan atau apa, nama Roxy dan Rexy itu seakan-akan sudah di takdirkan untuk bersama, Ini bukanlah cerita Goodboy, Goodgirl, Badboy, Badgirl atau pun yang lainnya. Tetapi ini adalah cerita dimana lelaki penyuka pedas dan wanita penyuka...