2. Roxy - Rexy

1 1 0
                                    

Happy Reading
Jangan lupa vote + comment
Jmltw

.
.
.

Kringgg kringg kringg

Bel pulang sekolah telah berbunyi membuat anak-anak memekik senang

Saat ini sekolah begitu sepi, hanya tersisa karyawan dan guru-guru

Rexy berjalan menuju gerbang dimana sopirnya biasa menjemputnya

sedangkan kedua sahabatnya sudah pulang sedari tadi karena jemputannya sudaj datang, dan sekarang tinggalah Rexy seorang

"Lama banget sih" Gerutu Rexy kesal, ia menggembungkan pipinya dan menghentakan kakinya

"Heh bocil!" Rexy menatap kearah pemuda yang baru saja memanggilnya

"Ih kak Roxy, aku Rexy bukan bocil" Roxy mengedikan bahunya acuh, menurutnya untuk mengetahui namanya sangat tidak penting

"Ngapain lo disini? ngegembel?" Ingin rasanya Rexy mencabik-cabik wajah tampan Roxy

"Kakak ngapain sih sering buat Rexy kesal?"

"Ga usah panggil kakak, gue bukan kakak lo" Bukannya menjawab namun Roxy membantah Rexy dengan sebutan kakak

"Suka-suka aku lah" Roxy memutar bola matanya malas.

"Kata orang kalo orang sering bikin kesal cewe tandanya..." Ucap Rexy menggantungkan kalimatnya membuat Roxy menatapnya dengan penuh tanda tanya. "What? kak Roxy suka sama Rexy?" Lanjutnya membuat seketika tawa Roxy meledak

"Fftt heh bocil, mending lo tinggiin badan deh jangan geer mulu yang di tinggiin" Ucap Roxy lalu menstater motor ninjanya namun dengan cepat langsung di tahan oleh Rexy

"Apa?"

"Kakak disini cuman mau ngisengin Rexy?" Roxy menepuk pelan pucuk kepala Rexy

"Jangan kepedean, waktu gue terbuang disini" Rexy terbuat melongo atas ucapan Roxy. Siapa yang menyuruhnya disini? tidak ada.

"Aneh" Gumam Rexy yang melihat Roxy mulai meninggalkannya sendirian

"Orang mah di tawarin pulang bareng, kaya di wattpad wattpad, lah ini? di tinggal gitu aja" Dumel Rexy kesal atas sikap menyebalkan milik Roxy

Tak lama kemudian mobil bewarna hitam berhenti di depannya, siapa lagi jika bukan mang udin supir pribadinya.

**"

"ABANG!" Setelah memasuki rumah besarnya, sambutan pertama kali adalah Jojo adik Roxy yang berumur 3 tahun

"Kenapa hm?" Tanyanya seraya menyeka noda kue yang ada di bibir  Jojo

"Main yuk" Ajaknya semangat seraya menarik ujung seragam Roxy yang ia keluarkan

"Main apa?"

"Itu" Tunjuknya kearah robot-robotan yang berserakan

"Jojo aja yang main, abang temenin" Ujarnya menggendong Jojo

Dari Roxy Untuk RexyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang