Happy reading***
Jungkook kembali dari kantin sambil membawa dua bungkus roti serta air mineral.
"Dia sudah sadar?"tanya Jungkook saat melihat yuju yg duduk disamping kasur eunha.
"Belum"singkat gadis itu.
Jungkook mendekat ke eunha dan mengusap rambut gadis itu dan pemandangan itu tak luput dari pandangan yuju.
"Apa kau menyukainya?"tanya yuju dengan senyum jahilnya.Jungkook hanya membalasnya dengan senyuman tipis.
"Kalau begitu berusaha lah mendapatkan hatinya"ucap yuju.
"Kau mendukung ku?"tanya pria itu.
"Hem tentu saja,kau terlihat pria yg baik²"
"Eunghhhh..."lenguhan eunha terdengar.
Yuju tersenyum lalu mengelus rambut eunha Pelan.
"Walaupun sikapnya cuek tapi dia orang yg baik kok,aku harus balik kekelas akan aku izinkan kalian berdua,selamat berjuang Jungkook!!"ucap yuju lalu pergi dari sana.baik Jungkook akan berjuang mendapatkan hati eunha mau bagaimana pun caranya.
"Aku dimana?"Jungkook menatap eunha khawatir melihat gadis itu pucat sekali.
"Kau ada di UKS"jawab pria itu.
Gadis itu dengan cepat bangun dari kasur tapi langsung ditahan oleh Jungkook.
"Jangan memaksakan dirimu eunha,tubuh mu juga butuh istirahat"kata Jungkook sembari menyodorkan dua bungkus roti dan air pada gadis itu.
Eunha menatap roti itu lalu menatap Jungkook bingung.
"Makanlah,perut mu butuh asupan pagi"ucap Jungkook.
Eunha pun mengambilnya.
"Terimakasih"lalu memakannya."Apa masih sakit?"tanya Jungkook.
"Hem sedikit"
"Kalau begitu biar aku mengantar mu pulang"
"Tidak perlu!,nanti sore aku akan kerumah mu"ucap eunha.
"Biar aku saja yg kerumah mu kau sedang sakit jadi tidak perlu kemana mana"
"Tidak!,biar aku saja yg kerumahmu aku baik² saja"
"Hufft,Terserah mu saja"ucap Jungkook malas.
Skip time***
CEKLEK...
"Aku pulang"ucap eunha masuk kerumahnya.
Irene yg tengah menonton menoleh ke anaknya.
"Eoh kau sudah pulang, makan lah eomma sudah memasak makanan kesukaan mu"ucap Irene.
"Ne"singkat eunha lalu ke kamarnya ganti baju lalu turun kebawah untuk makan.
Dia duduk dengan eomma yg sedang menunggunya dari tadi dimeja makan.
"Selamat makan"ucap Irene.mereka pun mengisi perut di siang hari.
"Eomma"panggil eunha disela sela mereka makan.
"Ne?"
"Aku sore nanti sudah ada janji dengan temanku untuk membuat lukisan dirumahnya,apa eomma mengizinkan ku?"tanya eunha.
"Tentu saja,tapi ingat jangan pulang terlalu larut ya sayang"ucap Irene lembut.
"Ne eomma"ucap eunha.
"Tapi eomma,kalau appa marah bagaimana?"
"Tenang saja kamu cukup menikmati melukisnya,biar eomma yg mengurus dia"