part 6

108 22 0
                                    

Happy reading***

Tak tentu arah eunha tetap berlari sambil menangis.

Tibalah eunha disungai han.gadis itu duduk dikursi yg disediakan.

"Aku benci appa hiks... AKU SANGAT MEMBENCI MUU!!"teriak eunha sekuat mungkin.karena gadis itu hanya seorang diri disana.

Tidak peduli tempat itu sudah sunyi,karena eunha memang butuh sendirian.

"Aku benci appa"dan kalimat itu saja yg diucapkan sedari tadi.Sampai gadis itu terlelap dengan mata yg membengkak.

Tanpa eunha sadari ada seseorang yg melihatnya sejak gadis itu menangis sampai tertidur.melihat eunha yg sudah tertidur orang itu menghampirinya.

Orang itu masih dapat mendengar eunha menggumamkan kata benci untuk appanya.

"Sebenci itu pada appamu"ucap pelan orang itu lalu mengangkat eunha masuk kemobilnya.

Tidak mungkin dia tega meninggalkan seorang gadis yg tertidur dikursi sungai Han seorang diri.

Keesokan harinya***

Keesokan harinya***

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Eunghhhh hoaaam..."gadis yg sedari tadi tertidur kini terbangun akibat matahari yg masuk kekamar.

Tunggu...

Kamar?

HAH KAMAR?

Eunha langsung melihat sekitar lalu terkejut karena ini bukan kamarnya lagi pula semalam eunha mengingat dengan betul kalo semalam dia tertidur dikursi sungai Han.

Dia pergi keluar.

Eunha melihat ada seseorang yg tertidur disofa itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Eunha melihat ada seseorang yg tertidur disofa itu.

Eunha perlahan mendekati sofa itu tampak lh pemuda tampan yg sedang terlelap.

"Siapa dia"gumam eunha sendiri sambil melihat secara inci muka pemuda itu.

"Siapa dia"gumam eunha sendiri sambil melihat secara inci muka pemuda itu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BROKENTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang