Happy reading***
Eunha terbangun dari tidur nya.
"Hoaaam aku dimana"gumamnya yg masih setengah nyawa.
Tak lama matanya melotot melihat desain kamar yg berbeda.
"Ini bukan kamar jaehyun!"kaget nya turun dari kasur.saat dia mau membuka pintunya seorang pria sudah membukanya duluan.
"Kau sudah bangun,ayo makan malam dibawah"ucap pria itu.
"J-jungkook"kaget eunha.
Saat ingin membuka mulutnya yg ingin bertanya sudah lebih dulu dipotong oleh Jungkook.
"Nanti saja aku cerita ayo makan dulu"ucap Jungkook menarik tangan eunha kebawah.
Saat mereka sudah keruang makan keluarga Jungkook melihat kearah mereka berdua.
"Kamu sudah bangun eunha,ayo makan eomma sudah masak banyak malam ini"ucap sowon menyuruh eunha duduk.
Eunha dan Jungkook pun duduk.
Eunha menatap kakaknya Jungkook yaitu Isa yg sedang menatapnya dengan senyum manisnya.
eunha pun membalas senyumnya.
"Ayo dimakan eunha jangan malu malu"ucap sowon.
"Ne eomma"ucap eunha lalu memakan makanannya dengan canggung.
"Ohya eunha kau bisa panggil aku appa ne"ucap seokjin.
"Ne a-appa"jawab eunha dengan menunduk.
"Emmm Jungkook bilang kau butuh tempat tinggal,kau bisa tinggal disini sayang jangan sungkan pada kami anggap saja kami seperti orang tuamu sendiri"ucap sowon diangguki seokjin.
Eunha menatap Jungkook yg terlihat santai saja.
"Eem eomma tidak usah repot²,aku bisa mencari apartemen,aku tidak mau kalian kerepotan karena ku"tolak eunha secara halus.
"Aish kamu bicara apa eunha,kan sudah eomma bilang anggap kami keluarga keduamu, kami sama sekali tidak merasa kerepotan hanya menampung mu sendiri jadi kamu jangan merasa tak enak begitu ne"ujar sowon lembut.
"Majjayo!,kau tinggal disini saja eunha aku butuh adik perempuan aku tidak ingin memiliki adik pria apa lagi sejenis Jungkook"ucap Isa lalu menatap sinis Jungkook dan dibalas tak kalah sinis dari pria itu.
"Cih seharusnya kau beruntung punya adik yg baik dan tampan seperti ku"sombong Jungkook.
"Dan aku tidak butuh semua ituu!"ketus Isa.
"Eunha kau harus tinggal Disini,dan aku memaksa muu"ucap Isa tidak mau tau.
Membuat eunha tidak enak.walau Isa memaksa tapi niat Isa baik padanya.
"Huuffft baiklah aku akan tinggal disini"ucap eunha Pelan tapi masih terdengar oleh penghuni ruang makan itu.
"YESSS!!!"sorak Isa berloncat loncat tidak benar.
"Dasar tidak tau malu"gumam Jungkook lalu memakan makanannya kembali.
"Bagus eomma senang mendengar jawaban mu eunha"ucap sowon.
"Ne eomma"
"Aku sudah selesai"ucap Jungkook lalu pergi dari sana diikuti jin.
"Eomma,aku juga sudah selesai selamat malam"ucap Isa lalu pergi kekamarnya.
Tinggalan sowon dan eunha dimeja makan itu.
"Em eomma tidak tidur?"tanya eunha.
"Eomma akan membersihkan ini semua terdahulu"jawab Sowon sambil membawa piring² itu ke wastafel.
"Kalo begitu aku akan membantumu"ucap eunha mengikuti sowon.
"Tidak perlu eunha,biar eomma saja yg membersihkan ini,lebih baik kau pergi tidur"
"Aniyo eomma,aku akan tetap membantumu,lebih baik eomma saja yg tidur,pasti eomma lelah,biar aku saja yg mengurus ini"ucap eunha.
"Kalau begitu berhati hati lah mencucinya kalo piring itu pecah kau bisa terluka,eomma tidur duluan ne selamat malam"ucap sowon.
"Arraseo eomma,selamat malam"ucap eunha,hatinya berdesir atas kasih sayang sowon padanya yg sangat lembut,dia merindukan kehangatan Irene.
Saat mencuci piring diam² eunha terisak.
"Hiks...andai saja keluarga ku seperti Jungkook,andai saja aku punya appa seperti seokjin appa,kenapa aku harus punya appa sepertinya hiks"Isak eunha saat sudah selesai cuci piring dia pergi kekamarnya.
Diam² Jungkook mendengar apa yang eunha katakan tadi.padahal dia balik lagi kedapur ingin mengambil minum tapi mendengar isakan eunha dia lebih baik mengurungkannya.
Jungkook pun mengikuti eunha kekamar gadis itu.
"Eunha"panggil jungkook.membuat gadis itu terkejut.
"Wae?"
"Berhentilah menggunakan wajah mu yg datar itu pada ku"ucap Jungkook.
Eunha tidak peduli masih tetap menggunakan wajah datarnya.
"Hufftt kau ingin tau kenapa kau bisa tiba² Disini?"tanya Jungkook dibalas anggukan dari eunha.
Jungkook menarik eunha menuju roftoop.
"Jadi saat kau tidur..."
Flashback***
Saat Jungkook,Mingyu,dan deka mau pulang.
"Kook bisa kau jaga eunha?"tanya jaehyun tiba² membuat Jungkook berhenti tidak dengan Mingyu dan deka mereka sudah pergi duluan meninggalkan Jungkook.
"Maksudmu?"bingung Jungkook.
"Aku nanti malam akan berangkat ke Jepang karena pernikahan kakakku,jadi aku ingin kau menjaganya"ucap jaehyun.
"Kalau begitu baiklah aku akan membawanya ke rumah ku saja,jadi dia tidak perlu tinggal di apartemen mu lagi,aku ambil dia Sekarang"ucap Jungkook lalu masuk kembali dan menggendong eunha.
"Tunggu dulu aku belum pamit dengannya!"kesal jaehyun.
"Tidak perlu,aku akan bilang sendiri padanya nanti kalau kau pergi kejepang"kata Jungkook lalu masuk ke mobil bersama eunha.
"Awas saja sempat kau melukai eunha,ku jamin nyawamu tidak selamat"ucap jaehyun lalu masuk ke apartemennya.
Flashback off.
"Jadi jaehyun ingin kejepang"gumam eunha.
"Apa tadi kau menangis?"tanya Jungkook menatap mata eunha yg masih terlihat sembab.
"Tidak,sebaiknya kau tidur ini sudah malam dan besok sekolah,oh iya aku lupa membawa seragam ku"ujar eunha.
"Seragam mu sudah dilemari jadi tenang saja,Hem tingkatkan lagi kata panjang mu itu ne,dan jangan menangis diam diam lagii itu membuat mu semakin jelekk"ucap Jungkook lalu pergi dari sana.
"Aish anak itu!!,sabar eunha kau sedang menumpang dirumahnya"ucap eunha mengusap dadanya lalu tidur.
Bersambung....