Chapter 2

2K 319 101
                                    

Ke esokan paginya terdengar suara ricuh dari tenda Hinata dan Kageyama

"Hoaaam, kenapa ini?" Tanya Kuroo yang baru bangun

"Ano Kuroo-san...Kenma..." Jeda Hinata

"Kenapa sama Kenma?" - Kuroo

"Ga ada di tenda..." - Kageyama

"APA?!"

"Kenapa ini ribut ribut?" Tanya Bokuto yang baru keluar dari tendanya, disusul Akaashi

"Kenma! Dia ilang!" - Kuroo

...






























"APA?!" - Bokuto

Loding dulu otaknya

"Weh? Kenapa ni?"

"Kenma ilang Tsum!" - Bokuto

"Lah?!"

Akhirnya mereka panik... Apalagi Kuroo yang matanya pengen nangis

"Udah udah, kalo gitu kita cari" - Akaashi

"Tapi cari kemana?" - Atsumu

"Ke kolong jembatan! Ya cari disekitar sini lah!" - Osamu, sambil mukul kepala kembaranya

"Kasar banget ama kakak sendiri lu" - Atsumu

"Gw anak yang kakak" - Osamu

"Gw!"

"Gw!"

"Gw!"

"Gw!"

"Gw!"

"Gw!"

"Gw!"

"Gw!"

"Gw!"

"Gw!"

"Gw!"

"Udaah woi! Ini jadi nyari Kenma apa kagak" - Bokuto

Akhirnya mereka berdua diam, tapi natap sinis satu sama lain

"Yaudah kita berpencar tapi jangan terlalu jauh dari sini, Lu ikut ga Kur?" Tanya Atsumu sambil nengok ke Kuroo yang pipinya udah basah...

"Anjir nangis" - Bokuto

   Mereka mencari di sekitar tempat mereka berkemah, tetapi tidak melihat tanda tanda Kenma disekitar situ

"Ehh? Apa ini?" Kata Hinata mengambil benda yang ia lihat

"Kain? Ini kaya robekan baju"

Lalu Hinata memcium aroma yang tidak asing dari kain itu

"Ehh?! Baunya seperti parfum Kenma!"

   Lalu dia melihat sekeliling ditempat nya menemukan kain itu, ada sedikit bercak darah... Tapi ga banyak kok guys, mata Hinata kayanya tajem banget bisa ngeliat merah merah, tapi nanti tau tau itu cat lagi//plak

   Hinata langsung berlari menuju Kageyama yang berada tidak jauh dari tempat ia mencari, lalu menunjukan robekan kain yang tadi dia temukan

"Sepertinya ini memang punya Kenma... Tapi kenapa bisa sobek?" - Kageyama

"Entahlah..."

"Hoi! Kalian ngapain?" Teriak Bokuto dari jarak yang lumayan dekat dari mereka

"Ahh, Hinata menemukan ini" - Kageyama

"Ini kan cuma robekan kain biasa" - Bokuto

"Tapi baunya mirip dengan parfum yang di pakai Kenma" - Hinata

"Hmm... Kuroo! Coba cium ini!" - Bokuto

"Ogah ahh, nanti bau kotoran" - Kuroo

"Ish,cium dulu!" - Bokuto

Kuroo langsung mencium robekan kain itu, matanya tiba tiba membulat

"Ini... Wangi parfum yang di pakai Kenma kan?" - Kuroo

"Tapi kenapa bisa bajunya sobek?" Lanjut Kuroo

"Entah lah" - Kageyama

*Disuatu tempat*

"Shhh... Sakit...Sebenernya sosok ini mau apa si..."

   Kenma sekarang ini masih ditarik oleh suatu sosok, ia meringis karena tubuhnya terluka karena tergores beberapa batu , Sampai akhirnya dia sampai di suatu tempat

Udah udah, kameranya kita sorot Kuroo and the friend

"Kayanya Kenma ga ada disekitar sini" - Akaashi

"Kalo mau cari lebih jauh, lebih baik sarapan dulu" Lanjutnya

Mereka hanya menggaguk lalu memakan makanan yg mereka bawa untuk sarapan, saat mereka ingin melanjutkan perjalanan...

"Sudah ku bilang jangan"

Sebuah suara menghentikan mereka sebentar

"Ehh?! (Name)?!"

"Ada Oikawa-san dan Iwaizumi-san juga?" - Kageyama

"Yahoo~"

"Gw ga mungkin berangkat sendirian ke sini" - (Name)

"Jadi lu udah tau?" - Osamu

"Makanya gw larang" - (Name)

"Memang nya kenap-"

"Ga usah tanya alasan" Ucapan Atsumu dipotong oleh (Name)

"Lagian kan dah gw bilangin jangan, ngeyel si kalian" Kata (Name) agak pose pose ngambek gitu lah

"Ya maap"

"Kenma mana?" Lanjut (Name)

"Di culik setan" - Bokuto

"Kalo beneran gimana?" - Atsumu

Kuroo makin panik...

"Woi woi woi! Anjir Kur" - Oikawa

"Kalo gitu ayo cari..." - Kuroo

"Weh?!"

"Beresin dulu barang barang nya" - Akaashi

   Akhirnya mereka membereskan barang barang yang ada si situ, dari tenda, makanan, tas atau apalah pokonya barang mereka

"Dah siap?" - (Name)

"Siap"

"Kalo gitu mau nyari ke arah mana?" - Atsumu

"Hoi Hinata" - Kuroo

"Ya?"

"Kamu tadi nemu robekan kertas itu dimana?" - Kuroo

"Ohh, disini" Kata Hinata lalu berlari menuju tempat dia menemukan robekan baju itu

   Mereka semua mengikuti Hinata, dan sedikit kaget karena melihat sedikit bercak darah

"Semoga bukan darah kenma" Batin Kuroo berulang kali

(Name) melihat darah itu lalu..

"Arah sini" - (Name)

"Jangan berpencar yah" - (Name)

   Mereka memulai perjalanan dengan (Name) yang memimpin jalan, awalnya baik baik saja, tapi tiba tiba

"Loh yang lain kemana?!"

Kemah | Haikyuu HororTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang