Chapter 10

1K 170 56
                                    

*[Kelompok Bokuto]*

   Sekarang ini mereka masih beristirahat, khawatir dengan leher Akaashi yang sedikit lecet karena sosok waktu itu

"Leher ku ga apa, tenang aja" - Akaashi

"Beneran? Kalo sakit atau apa bilang" - Bokuto

"Okee..."

"Kapan mau ngelanjutin perjalanan?" - Hinata

"Entah lah, kalian masih capek?" - Akaashi

Keduanya menggeleng

"Okee, sekarang aja"

Mereka bangkit dari tempat Per istirahatan mereka, lalu kembali melanjutkan perjalanan mencari jalan keluar dan teman teman mereka

"Sebenernya hutan ini se jauh apa sih?" - Hinata

"Entah lah, kayanya luas banget" - Bokuto

"Ya... Tapi kita malah tersesat disini" - Akaashi

"Iyaa..."

"Ohh ya, Bokuto-San! Kamu masih nyimpen kertas yang waktu itu?" - Akaashi

"Ehh? Kertas apa memang nya?" - Hinata

"Ohh! Masih, tunggu sebentar" Kata Bokuto lalu membuka tas nya

"Ini dia!"

"Ini hanya sepotong ya, mungkin masih ada potongan lainya kan?" - Akaashi

"Bener juga! Kalo gitu ayo cari!" Kata Bokuto lalu berlari dan...

Kesandung

"Ehh! Bokuto-San tak apa?" - Hinata

"Ga papa, ayok lanjut!" - Bokuto

"Ada ada aja" - Akaashi

"Ini potongan bagian mana?"

   Mereka masih berjalan menyusuri hutan, hari sudah semakin sore tetapi mereka masih belum menemukan petunjuk atau pun potongan yang mereka cari

"Haah... Dimana sih?" - Bokuto

"Mau istirahat dulu? Hinata kayanya capek" kata Akaashi sambil melihat Hinata yang sudah agak lemas

"Ohh, okee! Ayo Hinata istirahat disana!" - Bokuto

Hinata mengagguk lalu berjalan mengikuti Bokuto

Bokuto tadi menunjuk sebuah pohon yang lumayan besar, jadi mereka bisa bersandar disana, tapi saat Bokuto hampir dekat dengan pohon itu...

"Bokuto-San! Lihat ke atas!" - Akaashi

Bokuto langsung melihat ke atas dan...

"..."

"Uhmm... Lari?"

Ya, di atas pohon itu ada sesosok perempuan yang bisa dibilang 'Kuntilanak'. Tiba tiba saja

*Braakk*

"Kepeleset dia" - Bokuto

Ternyata mbak kunti nya jatuh dari pohon, bukan dari surga

"Tahan jangan ketawa, kalo dikejar bisa mampus" Batin Bokuto, tapi akhirnya ketawa juga

"Bokuto-San ayo lari!" - Akaashi

Bokuto langsung berlari bersama Hinata dan Akaashi, saat menengok ke belakang ternyata sosok itu mengejar. Marah di ketawain kali

"Anjir ngejar, lagian siapa suruh di atas pohon kek monyet" - Bokuto

"Hush! Bokuto-San" - Akaashi

Akaashi melirik ke arah Hinata, sepertinya dia kelelahan. Mereka juga belum istirahat tadi

Kemah | Haikyuu HororTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang