Chapter 4

1.4K 233 111
                                    

*Normal POV*

Lalu kami melihat ke atas pohon...











































"..."

Yah, diatas pohon tempat mereka beristirahat terdapat sesosok perempuan dengan wajah yang menyeramkan, darah yang tadi menetes itu, datang dari wajahnya yang penuh dengan darah...

"Se Se SETAAAN!"

*Bokuto POV*

   Itu setan dong! Kita langsung lari aja, dari pada nanti kenapa napa ama itu setan moga aja ga ngej-

"AAAAAAAA setanya ngejar!" - Hinata

...Lupakan

   Hantu itu mengejar kami dengan merangkak, udah gitu merangkak nya terbalik lagi (Kan biasanya merangkak itu telungkup kan, tapi ini telentang, semacam kayang gitu lah) kan makin serem, cepet banget lagi

   Pokoknya terus lari, walaupun kita semua udah lelah, kita juga ga tau sosok itu mau ngapain nanti

"Ehh?! Akaashi larinya kenapa melambat?!" Batin ku

Lalu dia berhenti, dan berbalik menghadap sosok itu

"Akaashi-San!" - Hinata

Kita akhirnya berhenti, sebenernya Akaashi mau ngapain?

Akaashi kayanya terlalu lelah...

"Apa?" Kata Akaashi menatap tajam sosok itu

   Sosok yang ditatap hanya diam... Muka Akaashi se seram itu kah?

"Udah ngejar nya? Gw lempar batu mau?"

"..."

*Duak*

"Anjir beneran dilempar" Batin ku

Lalu sosok itu menghilang

"Woaah! Akaashi-San hebat" - Hinata

Akaashi hanya tersenyum sebagai jawaban,lalu melanjutkan perjalanan

*Osamu POV*

   Sekarang kita hanya berjalan ber empat mengelilingi hutan yang entah berapa luasnya, dan entah mengapa juga kita terpisah begini sekarang

"Haaarrhhh aku capek" - Atsumu

"Mau istirahat dulu nih?" - Iwaizumi

"Yaudah ayo" - Atsumu

   Aku dan Oikawa-san juga setuju, jadi kita langsung beristirahat di salah satu pohon di hutan ini

"Nih minum"

"Makasih dek"

"Gw kakak!"

"Gak! Gw!"

"Berantem lagi gw sabet mulut lu berdua" - Iwaizumi

   Mau ga mau gw diem dari pada mulutnya disabet sama Iwaizumi-San

"Ehh! Itu siapa?" - Oikawa

"Mana?" Tanya ku

"Itu tuh" Kata Oikawa-san sambil menunjuk salah satu pohon, di pohon itu terdapat sesosok perempuan, sosok itu seperti memegang sesuatu...

"Tunggu, dia bawa apaan tuh?" - Atsumu

Lalu sosok itu menghilang

"Ehh anjir sosok nya ilang cuk!" - Oikawa-San

Tiba tiba

"NUNDUK KALIAN!"

Kita semua langsung menunduk dan...

*Sriing*

"P-pisau?!"

*Normal POV*

Ya,itu hantu yang tadi menyerang kelompok (Name), Kuroo dan Kageyama

"Lari!"

   Mereka semua langsung berlari untuk menghindari apa yang akan dilakukan oleh sosok itu selanjut nya

"Heh! Ngejar dia!" - Oikawa

"Larinya kenceng banget astagaa!" - Atsumu

Mereka ber empat mempercepat lari nya,tapi tiba tiba...

*Brak*

Kaki Oikawa ditarik oleh sosok itu...

"Oikawa!"

   Iwaizumi langsung menarik Oikawa agar tidak di seret oleh sosok itu, sementara Atsumu dan Osamu berusaha melepaskan tarikan sosok itu dari kaki Oikawa

"Woi! Lepasin!" - Osamu

"Gw bacain ayat kursi juga lu" - Atsumu

"Emang hapal?"

"Kagak"

Sosok itu mengangkat tangan satunya yang membawa pisau, dan siap memotong kaki Oikawa...

*Sriing*

"Hah?!"

Tangan hantu itu ditahan

"Ehh,Tsum?"

Atsumu yang menahan tangan sosok itu, entah kesambet apaan dia,tapi

*Srek*

Sosok itu memutar pisau nya, hal itu membuat tangan Atsumu terluka, luka itu lumayan dalam

"Ahk-"

Lalu sosok itu menghilang

"Atsumu?!"

Iwaizumi tampak nya khawatir dengan luka itu

"Coba liat tanganya"

   Atsumu menjulurkan tanganya pada Iwaizumi, walau rasanya perih. Kemudian Iwaizumi langsung mengambil perban untuk menghambat darah yang keluar

"Udah mendingan?"

"Udah kok"

"Lu nekat banget, Tsum" - Osamu

"Biarin lah"

"Makasih loh, Tsum" - Oikawa

"Yoi"

"Yaudah, mau lanjut?" Tanya Iwaizumi

"Ayo"

*Kuroo POV*

"(Name) sebenernya ini tempat apa?"

"Hmm"

"Iyaa (Name)" - Kageyama

"Oke oke, jadi..."

"Dulu tempat ini sebuah perkotaan yang damai, makanya banyak perumahan disini, kalau kalian tanya kenapa gw tau... Itu karna dulu gw tinggal disini, kira kira waktu gw umur 5/6 tahun,tapi..." - (Name)

"Tapi apa?" Tanya ku

"Nanti aja"

"Okee..."

Kita semua lanjut berjalan entah akan membawa kita kemana

"(Na)-(Name)..."

"Kenapa Kags?"

"Itu..."

Aku dan (Name) melihat arah mata Kageyama dan...

To be continued

Kemah | Haikyuu HororTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang