Chapter 14☁️

40 14 3
                                    

The World Vega

▪️▫️▪️▫️▪️▫️

Miss Ana terus mengumumkan yang akan lolos ke Academy dan sampai menurutnya sudah semua yang akan di umumkan namun nama Aletha Dan Kasya pun tak kunjung di sebut.

"Selamat untuk murid-murid yang lolos masuk ke Vega Academy!."

Lalu tepuk tangan sangat riuh dan antusias mengema di aula itu.

"Dan untuk yang belum berhasil lolos jangan bersedih dan tetap semangat untuk mendapatkan ilmu bisa di mengerti?!" Ucap Miss Ana.

"Bisa Miss!"

"Baik sebelumnya apa ada yang mau di tanyakan?" Tanya Miss Ana saat mendengar mereka menjawab dengan serempak.

Lalu banyak murid yang mengangkat tangan baik dia yang tidak lolos maupun yang lolos.

"Saya Miss!" Ucap mereka hampir serempak saat mendengar Miss Ana mau membuka sesi bertanya dan mengangkat satu tangan.

"Ya jadi siapa yang mau berbicara terlebih dahulu?" Tanya Miss Ana binggung karna banyak yang mengkat tangan.

"Saya dulu Miss!" Ucap mereka lagi yang hampir serempak.

"Eum memangnya ingin bertanya tentang apa?" Tanya Miss Ana bertambah binggung.

"Kedua gadis itu apa tidak lolos miss?"

"Nona-nona itu tidak lolos miss?"

"Kita perlu membawa apa miss untuk ke Academy?"

"Gadis itu tidak masuk Academy Miss?"

"Apa ada test untuk kesempatan miss?"

"Gadis yang bisa memecahkan Magic Ball tidak lolos miss?"

"Gadis yang membuat cahaya terang tidak lolos miss?"

"Kapan kita akan berangkat ke Academy miss?"

Ucapan yang hampir serempak lagi dan beberapa pertanyaan lainnya dan yang lebih mendominan bertanya tentang dua gadis yang memecahkan Magic Ball dan mereka berdua yang di tanyakan nampak tak minat dengan itu.

"Ah, akan Miss jawab satu-satu ya!" Ujar Miss Ana Tersenyum hangat.

"Untuk yang berhasil lolos akan ada informasi yang di umumkan dan untuk kesempatan untuk sekarang belum ada pemberitahuan lagi."

"Lalu Miss tentang gadis itu?" Tanya salah satu pria sambil melirik kedua gadis yang berada di depan yang seperti nampak tak acuh.

"Untuk itu mereka berdua tentu saja lolos!" Ujar Miss Ana tersenyum senang.

"Tapi kenapa mereka tidak di sebutkan miss?"

"Untuk itu ada alasannya mereka tidak di sebutkan tapi mereka tetep lolos." Ucap Miss Ana sambil mengangguk-angguk.

"Apa karena mereka memecahkan Magic Ball miss?" Mereka terus bertanya karna penasaran.

"Tentu saja jarang murid yang memecahkan Magic Ball itu jarang sekali, jadi pasti mereka lulus." Bukan Miss Ana yang menjawab melainkan murid lain.

"Itu seperti kejadian langka 2 gadis bisa membuat cahaya terang dan memecahkan Magic Ball!" Murid yang lain pun ikut menimpali.

"Iya bener jarang ada orang yang pernah memecahkan Magic Ball!" Mereka terus saling menjawab.

"Ya bisa saja seperti itu baik untuk murid yang lolos akan ada pemberitahuan dari panitia dan saya akan undur diri terimakasih atas perhatiannya!" Ucap Miss Ana.

"Iya Miss!" Lalu Miss Ana menggundurkan diri dan mereka yang belum lolos meninggalkan aula setelah ada pemberitahuan dari panitia.

"Dan untuk Freya Aletha Dan Kasya Zovandra untuk tidak meninggalkan aula." Ucap panitia itu saat melihat Kasya berdiri dari tempat duduknya.

Kasya menaikkan alisnya, sambil mengambil pulpennya yang tak sengaja terjatuh dan dia memberi tunjuk pulpennya seolah memberi tau pantia.

"Pulpen saya terjatuh."

Panitia itu mengaruk tengkuknya yang tak gatal lalu segera pamit mengundurkan diri.

Aletha melihatnya hanya memutar bola matanya malas.


___🦋🦋🦋___

The World Vega Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang