Chapter 9☁

51 14 3
                                    

The World Vega

▪️▫️▪️▫️▪️▫️

Keesokan Paginya pun tiba. Mereka juga sedang bersiap untuk pergi ke tempat pelatihan itu.


"Mending jangan bawa senjata kita kali ya?" Tanya Aletha Di sela-sela persiapan.

"Hm, takutnya malah bikin heboh satu kota Altair." Ujar kasya terkekeh.

Aletha ikut terkekeh. "Bener juga lo,yaudah kita sekarang kepusat kota ke tempat latihan ayo!"

"Iya"

Mereka pun segera pergi ke tempat itu. "Wah masih pagi tapi udah rame banget ni tempat!" Kasya berujar sambil menatap banyak orang yang berlalu-lalang.


"Sepertinya mereka emang berusaha buat masuk academy." Ucap Aletha.

"Ya siapa yang kuat akan masuk Academy itu kayaknya itu emang bukan Academy sembarangan." Ujar Kasya mengangguk membenarkan.

"Ya mereka yang kuat fisik maupun mental pasti akan masuk mereka sebelum masuk juga seperti sudah di latih kuat sebelum test dengan harus bisa bersenjata dan memiliki bakat atau element." Ucap Letha.

"Tentu saja mereka jika sudah masuk pasti akan berlomba-lomba ingin terlihat kuat." Ucap Kasya.

"Mereka yang kuat pasti akan di takutkan dan di hormati sungguh aneh sekali hanya dengan membayangkan." Lanjut Kasya sambil bergidik aneh.

Aletha terkekeh melihat eskpresi Kasya yang menurutnya lucu.

"Kenapa lo ketawa?" Tanya kasya mendelik.

"Ah it—" Saat Aletha ingin menjawab omongan-nya terpotong oleh panggilan seseorang.

"Aletha Kasya kemari!" Teriak paman Jo yang berhasil membuat yang di panggilnya menjadi pusat perhatian.

"Ah-iya paman" Ucap letha yang langsung memegang tangan Kasya untuk berteleport ke pintu masuk latihan tanpa menghiraukan mereka yang menatap mereka dengan terang-terangan.

"Kalian kenapa hanya berdiri disana dan wah kalian bisa teleport?" Tanya paman jo saat mereka telah sampai di dekatnya.

"Tidak apa-apa paman." Jawab kasya.

"Seperti yang paman lihat." Lanjut Aletha.

"Kita langsung berlatih saja ayo bawa paman berteleport ke tempat persenjataan." Ucap paman jo bersemangat.

Aletha Mengangguk dan memegang bahu paman jo dan tangan kasya untuk ke tempat persenjataan.

"Kenapa paman tadi terlihat senang saat kita bisa teleport?" Tanya Aletha binggung dan sambil memilih senjata.

"Jarang orang yang memiliki bakat teleport jadi paman senang jika kalian punya teleport." Jawab paman jo.

"Eh tunggu tadi kamu ngomong kita?" Tanya Paman jo binggung.

The World Vega Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang