Special Chapter 1

1.7K 91 2
                                    

Co-translator iyUut11_

Karena senyumanmu lebih indah dari siapapun

        " Dan setelah itu ... Will memberi tahu Clark ... kamu tahu apa, Clark ... kamu? "

" Hah. "

" ... P ... adalah ... "

" Apa itu ?"

" Phi ... jangan ... jangan menatap seperti itu "

" Nah, kamu menyuruhku untuk menatap "

        Rentangkan tangannya ke wajah orang yang berbaring di tempat tidur, dari kejauhan sampai aku mendengar suara tawa yang dalam.

Sigh

        Aku menghela nafas dengan suara rendah. Dia menyebarkan buku di wajahnya untuk menyembunyikan wajah yang sedang merajuk karena terlihat oleh mata tajam orang lain ketika ditatap dari berbicara dengan lancar. Dia akan menjadi terbat-bata

        "Kamu bisa istirahat dulu "

        " Yeah, " erang lelah di tenggorokannya.

        Sejak tahun ketiga. Ada satu hal yang aku coba lakukan. Apakah berbicara dengan lancar di depan orang lain

        Aku tidak memiliki siapa pun yang memaksa ku untuk melakukannya. Aku hanya ingin mencoba mengubah sesuatu. Misalnya, coba ucapkan terima kasih kepada Staf Seven dengan menatap mata mereka. Mulailah berbicara dengan teman sekelas ku. Coba tatap mata guru dan teman saat mempresentasikan karya

        Sangat sulit bagi anak yang gugup seperti ku. Gejala ini dipergunakan Kakek untuk berkonsultasi dengan teman yang seorang psikiater, kata dokter, itu tergantung keadaan pikirannya. Ya, gagap saat merasa cemas punya kesempatan sembuh. Misalnya, jika aku merasa rileks atau intim dengan seseorang, pembicaraan ku akan mengalir dengan normal. Tetapi ketika aku merasa tidak nyaman, itu akan kembali.

        Ada banyak cara untuk membantu. Salah satunya adalah praktik membaca nyaring dengan jelas. Dalam kalimat yang panjang Di depan orang lain

        Dan di mana dalam hidupku ada begitu banyak orang lain? Orang yang mau duduk dan mendengarkan ku membaca buku tanpa merasa bosan atau tertidur lebih dulu.

        Hanya ada orang bertubuh besar yang menatapku di tempat tidur.

        Karena itu, Phi God menjadi asisten penting dalam pelatihan ku. Jika dia dapat berbicara dengan lancar di bawah fokusnya. Sesuatu yang lain akan menjadi mudah. Karena mata God. Membuat ku sangat gugup dan malu karena kata-kata ku selalu dilanggar.

        " Phi God "

        " Hah. "

        Phi God menatap ku dengan kaki dan dagu. Subjek sedikit memiringkan lehernya.

        " ada apa dengan wajahmu? "

        " Aku ... masih belum bisa membaca dengan baik, " bisik diri kh untuk duduk di sampingnya di ranjang. Sebelum tidur menyamping, akj melihat lengan berwarna madu yang terlihat sedikit lebih cerah. Mungkin karena bekerja tapi di ruangan ber-AC. Dia tidak keluar di bawah sinar matahari selama sehari. Phi God jatuh tertidur dan menatapku.

        " Jangan lihat, harus paksa. Ini juga lucu. " Telapak tangan yang hangat menempel di pipiku. Sebarkan dengan ringan. Tidak peduli berapa tahun orang di depan lu semakin tua. Satu hal yang tidak pernah berubah Adalah tatapan mata yang menatap ke arahku

[END] Godzilla Next Door #พี่เขาบุกโลกของผม [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang