[END] Godzilla Next Door #พี่เขาบุกโลกของผม [Terjemahan Indonesia]

Bagian 9.

Ekspaektasi satu orang
Adalah untuk menunjukkan bahwa kita merasa terhubung dengan orang itu

Aku duduk melihat bel di balkonku selama berjam-jam sepulang sekolah. Selain itu, ada juga sushi kotak besar yang diletakkan di pangkuan. Makan malam hari ini enak, tapi aku tidak mau memakannya.

Makhluk hidup di samping ruangan terlalu pendiam.

Tidak ada bel. Tidak ada suara di televisi. Tidak ada suara teman yang berbicara. Tidak ada suara saat membuka pintu kaca

Semuanya sepi karena tidak ada seorang pun di ruangan itu. Aku tidak terbiasa dengan itu.
Aku tahu P'God pasti menghabiskan sepanjang hari dengan tidur setelah berkumpul. Tapi aku ingin tahu lebih banyak: Apa dia makan atau masih minum obat atau tidak sakit kepala? Apa kamu tidur? Dia banyak muntah?

"Sepi sekali . "

Aku duduk dan berbicara dengannya dengan seksama. Lihat Young Man yang berjalan. Berbaring di dinding dan menatap bel berbentuk kura-kura yang berdering dengan suara berdering.

Saat dia mendengar dengan jelas

Sekali lagi, ketika aku tidak ingin banyak berpikir, aku mengambil sebuah buku dan membacanya. Bacalah dan paksakan untuk memakan semua nasi. Setelah makan, pergi untuk berbaring dengan kura-kura di kamar. Berbaring dan berguling di tempat tidur Padahal dulu banyak yang harus dilakukan.

Aku merasa bosan.

Sampai jam delapan, itu tetap sunyi, membuatku berpikir Atau dia tidak ingin berbicara dengan ku?

Karena apa? Apakah dia bosan? Apakah dia lelah harus menemukan percakapan untuk berbicara dengan ku? Ataukah karena dia memiliki orang lain yang telah membantunya menghilangkan kesepian ?

Berpikir seperti itu, aku mulai turun.

One ... berhenti berharap sekali. Dia hanya teman sekamar.Itu hanya orang- orang yang berbicara sebelum tidur.

Itu sudah biasa. Aku belum berbicara dengan P'God selama tujuh hari. Ini hanya satu malam Tidak masalah

Aku beralih ke tidur, menekan telepon untuk bermain. Sebelum Aku perhatikan pemberitahuan LINE , yang biasanya nomor sepuluh Menjadi seratus. Karena aku jarang main LINE, aku lupa kalau wku menambahkan P'Beer dan P'Wan.

Ratusan pengingat datang dari P'Wan. P'Beer hanya punya stiker yang dia kirim. Dia tidak harus memilih dengan siapa Dia ingin berbicara. Tentu saja, aku memilih untuk berbicara dengan P'Beer

OnlyOne: Bagus P'Bir.

Bir: Bagus.

OnlyOne: Aku punya beberapa hal untuk ditanyakan.

Bir: Hah, ayo.

OnlyOne: Apakah dia melewatkan makan?

Bir: Aku tidak tahu, bukankah kalian berbicara hari ini?

OnlyOne: Tidak.

Bir: Masih belum berbicara. Namun melihat kemarin ada selebrasi dengan para senior yang bermain bola bersama

OnlyOne: Ya

Bir: Seharusnya mabuk, belum bangun?

OnlyOne: Terima kasih.

Bir: Jika Kamu khawatir, aku akan mencoba meneleponnya dan menunggu sebentar.

Kemudian P'Beer terdiam dan menghilang Hampir sepuluh menit sebelum dia kembali ke pesan itu.